Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Sejumlah Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua

Kompas.com - 29/11/2021, 20:52 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Dengarden

JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah mertua (Sansevieria trifasciata) adalah tanaman hias yang sangat populer. Tanaman asal Afrika Barat ini memiliki daun vertikal panjang berwarna hijau tua dan kuning pada pinggiran daunnya.

Namun, merawat tanaman lidah mertua tidak boleh sembarangan. Cara terbaik merawatnya adalah mengabaikannya hampir sepanjang waktu. 

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Kirkii Silver Blue, Kerabat Lidah Mertua

Selain itu, ada beragam hal yang perlu dilakukan agar tanaman lidah mertua bisa tumbuh subur.

Dilansir dari Dengarden, Senin (29/11/2021), berikut sejumlah cara merawat tanaman lidah mertua. 

Baca juga: 5 Ciri Tanaman Lidah Mertua Hampir Mati 

Seberapa sering harus menyiram lidah mertua?

Penyiraman sebulan sekali adalah cara terbaik karena lidah mertua memiliki daun yang sukulen. Lidah mertua termasuk dalam kategori tanaman yang bisa dibiarkan tanpa terlalu banyak air.

Ketika ingin menyiramnya, pastikan kondisi tanah atau media tanamnya kering saat disentuh. Bila masih basah, hentikan penyiram. Sebaliknya, jika sudah kering, Anda bisa menyiramnya secukupnya.

Menyiram tanaman lidah mertua  terus-menerus malah akan membuat akarnya membusuk dan akhirnya membunuhnya. 

Baca juga: 5 Lokasi Terbaik Meletakkan Tanaman Lidah Mertua Menurut Feng Shui

Berapa banyak sinar matahari yang dibutuhkan?

Lidah mertua adalah tanaman hias daun yang memiliki beragam daun yang tumbuh tegak, dan beberapa varietas memiliki tepian kuning atau putih.SHUTTERSTOCK/AQUARIUS STUDIO Lidah mertua adalah tanaman hias daun yang memiliki beragam daun yang tumbuh tegak, dan beberapa varietas memiliki tepian kuning atau putih.
Tanaman lidah mertua menyukai sinar matahari yang cukup. Jadi, tempatkan lidah mertua di dekat jendela untuk memberikan sinar matahari yang terang dan tidak langsung.

Tanaman ini juga dapat mentoleransi sinar matahari langsung, tetapi tidak untuk waktu lama karena daunnya akan terbakar.

Selain itu, lidah mertua dapat mentoleransi kondisi cahaya rendah, tetapi pertumbuhannya mungkin lambat atau daunnya bisa menguning. 

Baca juga: 3 Jenis Penyakit dan Hama yang Sering Menyerang Tanaman Lidah Mertua

Berapa suhu terbaik untuk lidah mertua?

Lidah mertua termasuk tanaman yang kuat. Meski lebih menyukai suhu hangat hingga panas, lidah mertua dapat mentoleransi suhu apa pun, yakni 10-38 derajat Celcius. 

Namun, ada beberapa daun lidah mertua yang menjadi layu atau menguning saat suhu lebih dingin.

Jenis tanah apa yang terbaik?

Menanam lidah mertua sebaiknya pada tanah yang cepat kering lantaran tanaman ini rentan terhadap busuk akar bila terlalu banyak air. 

Baca juga: 12 Manfaat Tanaman Lidah Mertua, Bersihkan Udara hingga Cegah Kanker

Apakah lidah mertua perlu pupuk?

Pemupukan dapat dilewati, tetapi jika ingin tanaman tumbuh sedikit lebih cepat, beri pupuk selama musim tanamnya sebanyak satu kali selama musim semi dan sekali selama musim panas. 

Haruskah memangkas lidah mertua?

Jika salah satu daun lidah mertua terpotong, tergores, atau mendapatkan bekas yang tidak sedap dipandang, kamu harus memangkasnya dengan memotong daun sedekat mungkin dengan permukaan tanah.

Singkirkan semua daunnya daripada hanya memotong sebagian saja sehingga tanaman tidak harus menopangnya. Cara ini juga dapat membuat lidah mertua lebih estetis. 

Baca juga: 7 Jenis Lidah Mertua Mini yang Wajib Dimiliki untuk Hiasan Meja

Berapa tingkat kelembapan yang ideal untuk lidah mertua?

Lidah mertua tidak keberatan dengan udara kering, tetapi lebih menyukai kelembapan. Ini menjadikannya tanaman yang bagus untuk diletakkan di kamar mandi.

Meski demikian, lidah mertua bisa diletakkan di ruangan mana saja di rumah karena tanaman ini sangat serbaguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com