Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Menyimpan Bahan Makanan di Kulkas agar Tahan Lama

Kompas.com - 01/06/2022, 15:55 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski dapat mengawetkan makanan, menyimpanan makanan ke dalam kulkas juga perlu diperhatikan. 

Sebab, cara menata dan waktu penyimpanan dapat mempengaruhi kualitas serta usia makanan itu sendiri. Bahkan, penyimpanan yang tidak tepat dapat berakhir membuat makanan tersbeut terbuang. 

Baca juga: Ketahui, Ini Jarak Ideal Meletakkan Kulkas Berdekatan dengan Dinding

Beberapa bahan makanan seperti susu atau daging yang disimpan dengan baik dalam kulkas dapat memperpanjang masa konsumsi atau usia makanan.

Dilansir dari Real Simple, Rabu (1/6/2022), berikut beberapa tips tepat menyimpan bahan makanan di dalam kulkas agar tahan lama.

Makanan sisa

Ilustrasi kulkas, lemari es, menyimpan makanan di kulkas. SHUTTERSTOCK/ANNA HOYCHUK Ilustrasi kulkas, lemari es, menyimpan makanan di kulkas.
Simpan semua sisa makanan dalam wadah atau pembungkus transparan dan antibocor. Setelah itu, ikuti aturan masuk pertama dan keluar pertama. Artinya, selalu konsumsi makanan yang dimasukkan lebih awal ke kulkas, kemudian makanan paling terakhir. 

Untuk menyimpan makanan sisa yang baru dimasak, sebaiknya mendinginkan makanan terlebih dulu sekitar dua jam. 

"Buang semua makanan yang mudah rusak, yang telah dibiarkan dalam suhu ruang selama lebih dari dua jam (satu jam jika suhunya lebih dari 32 derajat Celsius," kata United States Department of Agriculture (USDA) atau Kementerian Pertanian Amerika Serikat. 

Baca juga: Kelebihan dan Kekuranngan Kulkas Pintu 1 dan 2, Mana yang Terbaik?

Selanjutnya, bagi sisa makanan ke dalam wadah kecil agar lebih cepat dingin. Hal yang harus diperhatikan adalah beberapa spora bakteri dapat bertahan selama proses pemasakan dan bertambah jika makanan berada pada suhu ruang cukup lama.

Pastikan menyetel kulkas pada suhu 4 derajat Celsius atau lebih rendah. Hindari mendinginkan sisa kaldu sup, ikan tuna, saus cranberry, atau makanan lain dalam kaleng ke kulkas. 

Setelah kaleng dibuka, sisa logam pada tepinya dapat larut ke dalam makanan dan meninggalkan rasa logam.

USDA merekomendasikan menggunakan sisa makanan yang didinginkan dalam waktu tiga hingga lima hari atau membekukannya hingga empat bulan. 

Baca juga: Bahaya Menyimpan Buah dan Sayuran ke Kulkas Memakai Kantong Plastik 

Daging, ikan, dan unggas

Ilustrasi freezer, menyimpan makanan di freezer. SHUTTERSTOCK/LIGHTFIELD STUDIOS Ilustrasi freezer, menyimpan makanan di freezer.
Simpan semua daging, ikan, dan unggas segar di dalam pembungkus aslinya atau dari toko karena membungkus ulang meningkatkan risiko makanan terpapar bakteri berbahaya.

Kemudian, saat membeli sesuatu yang baru, seperti satu liter susu segar, putar barang lama ke depan agar dapat digunakan sebelum tanggal kedaluwarsa. Biarkan keju, yogurt, telur, krim asam, susu, dan krim dalam rak yang sama.

Namun, jika memindahkan susu ke teko atau krim asam ke mangkuk saji, jangan mengembalikannya ke wadah aslinya. Sebaliknya, tutup teko atau mangkuk dengan rapat menggunakan bungkus plastik. 

Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Disimpan di Dalam Kulkas, Apa Saja?

Simpan keju keras di dalam pembungkus toko sampai Anda menggunakannya, lalu bungkus dengan aluminium foil atau plastik longgar.

Botol susu plastik lebih baik daripada karton karena bakteri dapat tumbuh di dekat cerat karton dan masuk ke segelas susu setiap kali Anda menuangkannya.

Hindari menyimpan susu pada area pintu kulkas karena ini adalah tempat terhangat. Area penyimpanan pada pintu kulkas hanya digunakan untuk minuman dan bumbu yang tidak mudah busuk. 

Baca juga: 3 Tips Menjaga Bahan Makanan di Kulkas Tetap Dingin Saat Mati Lampu 

Buah-buahan dan sayuran 

Ilustrasi kulkasUnsplash/ello Ilustrasi kulkas
Pisahkan buah dan sayuran saat menyimpannya dalam kulkas karena buah-buahan dan sayuran mengeluarkan gas berbeda yang dapat menyebabkan satu sama lain memburuk. 

Jika sayuran tampak berpasir atau kotor, bilas dan keringkan dengan baik, lalu bungkus dengan tisu sebelum memasukkannya ke kantong plastik.

Namun, apabila sayuran tidak kotor, hindari mencucinya sebelum mendinginkannya. Kelembapan bisa membuat sayuran lebih cepat berjamur dan membusuk.

Simpan buah dan sayuran dalam kulkas menggunakan kantong plastik berlubang atau tidak tertutup untuk menghindari kelembapan, tapi tetap memungkinkan sirkulasi udara. 

Baca juga: Di mana Sebaiknya Kulkas Diletakkan di Dapur? Ini Penjelasannya

Untuk jeruk, sebaiknya menyimpannya dalam suhu ruang. Namun, bila lemon, limau, atau jeruk sudah melewati puncak kematangan, menyimpannya dalam kulkas dapat membantunya bertahan lebih lama. Ini juga berlaku untu tomat dan alpukat.

Sementara itu, bawang, kentang, dan bawang merah harus disimpan di tempat gelap yang sejuk untuk membuatnya tetap segar seperti keranjang lemari atau ruang bawah tanah.

Hindari menyimpan produk ini dalam kantong plastik karena dapat menyebabkan pembusukan. Untuk daun bawang yang sudah dipotong, simpan dalam kantong yang dapat ditutup kembali di kulkas untuk membuat bertahan sampai satu minggu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com