JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga matahari telah menjadi bunga yang populer untuk tumbuh di taman, dekorasi rumah, dan untuk digunakan dalam hiasan apa pun.
Karena warnanya sangat mencolok, kehadiran bunga matahari menambah kehangatan dan warna ke ruangan mana pun.
Fakta aneh tentang kata bunga matahari adalah asalnya. Secara ilmiah, bunga matahari disebut Helianthus annuus, yang mana ini berasal dari kata Yunani, yakni helios yang berarti matahari dan Anthus yang berarti bunga.
Baca juga: Cara Menanam Bunga Matahari, Bikin Halaman Rumah Lebih Cerah
Dilansir dari Decor Tips, Sabtu (22/4/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai bunga matahari yang perlu diketahui.
Ciri utama bunga matahari adalah bentuknya yang menyerupai matahari karena susunan kelopaknya. Tanaman bunga ini berakhir di satu titik dan memiliki warna kuning yang khas.
Kamu juga dapat menemukan berbagai ukuran bunga matahari untuk ditanam di taman besar atau untuk dipajang di vas kecil.
Kita semua berpikir bahwa bunga matahari berwarna kuning. Namun, tahukah Anda bahwa mereka juga memiliki warna lain?
Bagian tengah bulat berwarna cokelat yang kamu lihat pada bunga matahari sebenarnya adalah ribuan bunga kecil individu yang berkumpul, yang dapat berisi hingga 2.000 biji.
Baca juga: Waktu Terbaik Menanam Biji Bunga Matahari agar Subur dan Berbunga
Seperti yang sudah diketahui, bunga matahari melambangkan matahari. Namun, di luar nama dan warnanya, bunga ini memiliki ciri khas karena mengikuti sinar matahari setiap pagi.
Bunga matahari memiliki kemampuan untuk menggerakkan batang, daun, dan bunganya ke arah matahari
Bunga matahari telah memperoleh berbagai arti dari waktu ke waktu. Diyakini bahwa mereka melambangkan kebahagiaan, vitalitas, dan energi yang baik, serta meningkatkan hal positif pada diri seseorang.
Baca juga: 7 Jenis Bunga Matahari dengan Warna Unik dan Indah
Bunga matahari membutuhkan proses budidaya dan perawatan yang memadai agar dapat mekar menjadi tanaman besar dengan batang yang tebal dan tahan terhadap unsur luar yang dapat merusak tanah.
Di bawah ini ada beberapa tips untuk menumbuhkan bunga matahari bagi kamu yang menyukainya.
Bunga matahari membutuhkan banyak sinar matahari untuk mekar. Jadi, saat kamu menanamnya, pastikan mereka berada di tempat yang terkena sinar matahari.
Bunga matahari memiliki akar yang dalam, sehingga mereka lebih menyukai area di mana batangnya dapat tumbuh.
Baca juga: 8 Tips Menanam Bibit Bunga Matahari di Rumah
Sama halnya, mereka lebih suka tanah yang sebelumnya telah disiapkan dengan nutrisi untuk mendorong pertumbuhan mereka.
Oleh karena itu, disarankan untuk membeli media tanam khusus bunga matahari. Media tanamnya harus subur dan drainasenya harus baik.
Bunga matahari membutuhkan air dalam jumlah sedang, tetapi tetap konstan. Bisa setiap dua atau tiga hari atau saat media tanam menjadi kering.
Jika kamu memiliki bunga matahari yang diletakkan di dalam pot atau vas, ganti airnya setiap tiga hari.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Bunga Matahari, Kaya Manfaat hingga Menjadi Ikon Seni
Selain pengaturan indah yang dapat kamu buat dengan bunga matahari, bunga ini juga digunakan dalam gastronomi.
Biji bunga matahari digunakan untuk menggantikan beberapa protein seperti daging. Selain itu, bijinya juga digunakan untuk membuat minyak goreng alternatif dan lebih sehat untuk dikonsumsi manusia. Sebuah wine dapat dibuat dari kelopaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.