Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2022, 16:43 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Musim durian merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh banyak penggemar durian. Buah yang dijuluki King of Fruit ini memiliki aroma dan rasa yang khas sehingga menjadi favorit banyak orang.

Tak hanya buahnya, bibit tanaman ini juga menjadi incaran para pecinta tanaman buah. Perawatan yang mudah dengan pertumbuhan yang baik membuatnya sangat mudah untuk dibudidayakan.

Karena itu bukan tak mungkin untuk menciptakan kebun durian sendiri dihalaman belakang rumah mu.

Melansir dari Gardening Tips, Sabtu (23/4/2022), sebelum menanam buah durian di pekarangan belakang rumah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Baik dari keadaan tanah, pemilihan lokasi pembibitan dan perawatannya.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Durian agar Buahnya Lebat

Media tanam

Durian tumbuh dengan subur di tanah lempung berpasir yang subur, dalam dan berdrainase baik Tanaman ini membutuhkan tanah yang kaya akan unsur organik dengan pH 6 hingga 7.

Tanah liat yang padat dan berat tidak cocok untuk tanaman durian karena memiliki tingkat drainase yang rendah.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Durian di Dalam Kulkas

Area tanam

Agar tanaman durian tumbuh dengan subur, tanam durian di area yang teduh. Bibit durian yang masih kecil sangat rentan terhadap sinar matahari langsung, seringkali mereka akan meranggas dan menggugurkan daunnya.

Pilih lokasi tanam dimana tanaman mendapatkan panas tinggi namun tetap teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Kamu bisa menanamnya di bawah naungan pohon besar lainnya.

Baca juga: Tips Menanam dan Merawat Tanaman Bugenvil agar Bunganya Rimbun

Lakukan tes pH tanah

Ilustrasi durian, pohon durian.SHUTTERSTOCK/SAWADDEEBENZ Ilustrasi durian, pohon durian.

Sebelum menanam cobalah untuk mengukur tingkat pH tanah disekitar area tanam. Untuk membuat tanaman tumbuh subur, sebaiknya pilih area yang tidak terlalu asam atau terlalu basa.

JIka pH tanah dibawah 6.0, tambahkan beberapa dolomit atau quicklime untuk memperbaiki pH. Jika pH di atas 7.0 tambahkan 1 cangkir peat moss atau kompos kemudian tes kembali.

Baca juga: 5 Tips Menanam Sayuran yang Sehat dan Bebas Pestisida

Cara menanam durian dari biji

Selain melalui stek batang, kamu juga bisa menanam durian langsung dari biji. Caranya gali lubang sekitar 46 cm kemudian masukkan campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1 kedalam lubang.

Dengan begini durian memiliki area tanam dengan drainase baik dan subur. Letakkan biji durian di atas tanah kemudian tekan sedikit agar separuh permukaan biji tertimbun di tanah. Tunas baru akan muncul sekitar 2 hari setelah penanaman.

Baca juga: 4 Tips Menanam Tanaman Herbal di Dalam Ruangan

Waspadai hama dan gulma

Agar tanaman tumbuh dengan maksimal dan dapat menyerap nutrisi penuh dari tanah, bersihkan area tanam durian dari rumput-rumput liar setiap harinya.

Waspadai juga beberapa hama yang bisa menyerang tanaman, seperti kumbang kulit kayu, penggerek buah dan penggerek tunas.

Baca juga: 6 Tips Menanam Sayur di Kebun untuk Pemula

Lakukan perawatan rutin

Saat masa pertumbuhan buah, setiap tanaman durian membutuhkan 6-8 liter air perhari. Hindari memberi terlalu banyak air karena dapat merangsang pertumbuhan vegetatif yang membuat buah durian rontok sebelum panen. Saat usia pohon menginjak 1 tahun, pastikan untuk melakukan pruning atau pemangkasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com