JAKARTA, KOMPAS.com- Semangka merupakan salah satu buah yang sangat digemari di Indonesia. Kandungan air yang tinggi dengan rasa yang manis menjadikan buah tropis ini populer akan kesegarannya.
Hal ini pula yang mendasari banyak petani mulai membudidayakan tanaman semangka. Selain populer, buah ini juga termasuk buah yang sangat mudah untuk dibudidayakan.
Meskipun begitu, tanaman semangka juga rentan dengan beberapa masalah tanaman, salah satunya daun yang menggulung.
Melansir dari Bstedwin, Sabtu (23/4/2022), daun tanaman semangka dapat menggulung karena berbagai alasan. Namun penyebab yang cukup umum terjadi adalah karena serangan penyakit dan serangga.
Baca juga: Tips Membersihkan Noda Semangka pada Karpet
Salah satu hama yang menyerang tanaman semangka adalah kutu kebul. Hama ini menyebarkan penyakit ke tanaman melalui air liur mereka.
Kutu kebul dengan spesies bemisia tabaci juga menyebabkan tanaman semangka terserang virus. Hama ini sangat suka menyerang tanaman semangka yang masih muda, alhasil tanaman akan mati sebelum sempat memproduksi buah.
Agar masalah daun pada semangka ini segera teratasi, sebaiknya perhatikan pertumbuhan tanaman semangka.
Berikut ini beberapa tanda awal semangka mengalami penyakit daun adalah munculnya keriput di area daun, pinggir daun mulai mengeriting, adanya bintik-bintik kuning di sekitar urat daun dan produksi buah yang sedikit.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Membersihkan Noda Semangka pada Pakaian
Salah satu penyebab daun semangka menggulung adalah hama kutu kebul, karena itu penting untuk membasmi sumber masalahnya ini.
Jika kamu melihat adanya kutu kebul dalam jumlah kecil pada tanaman semangka mu, cobalah untuk membasminya dengan semprotan air.
Semprotkan dengan selang ke area tempat telur dan kutu kebul bersarang. Cara ini efektif untuk mengusir kutu kebul dewasa, remaja dan juga telur-telurnya.
Baca juga: Ramuan untuk Mencegah Daun Tanaman Layu Saat Pindah Tanam
Jenis insektisida yang ampuh untuk menangani masalah kutu kebul adalah insektisida sistemik. Gunakan insektisida ketika kamu mulai melihat tanda-tanda adanya masalah pada daun.
Namun sebaiknya gunakan insektisida sesuai dengan petunjuk penggunaan. Insektisida yang berlebihan dapat membunuh serangga lain bahkan predator alami kutu kebul seperti kepik dan lacewings.
Baca juga: Atasi Tanaman Layu dengan Bawang Merah dan Bawang Putih
Gunakan jaring-jaring untuk menutupi area pertanian dari hama. Jika kamu tidak memiliki jaring-jaring khusus tanaman, kamu bisa menggunakan kain bekas seperti kelambu untuk menutupi tanaman semangka.
Perangkap merupakan alat yang umum digunakan oleh petani untuk mencegah hama mendekati tanaman. Perangkap yang cukup ampuh untuk kutu kebul adalah perangkap dengan lem.
Ukuran kutu kebul yang kecil akan sulit melepaskan diri dari perangkap ini. Warna perangkap yang mencolok juga dapat menarik kutu kebul untuk mendekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.