Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibuang, 'Sampah' Bunga Bisa Dimanfaatkan untuk 3 Hal Ini

Kompas.com - 10/02/2022, 10:07 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika mendapatkan karangan bunga atau buket bunga yang cukup banyak, mungkin itu akan berakhir menjadi sampah setelah tidak lagi diperlukan.

Namun, daripada membuang beragam bunga yang didapat begitu saja, kamu bisa mengkreasikannya menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Dilansir dari Times of India, Rabu (9/2/2022), berikut ini tiga hal yang bisa dimanfaatkan dari sampah bunga.

Baca juga: 7 Bunga untuk Menambahkan Aroma Wangi di Taman Rumah

Potpourri adalah pengharum ruangan dari bunga dan dedaunan kering. Unsplash/Freestock-88 Potpourri adalah pengharum ruangan dari bunga dan dedaunan kering.
Jadikan sebagai potpourri

Potpourri adalah campuran bahan-bahan kering organik yang memiliki aroma atau wangi tertentu. Wangi dari campuran bahan ini bisa digunakan sebagai pengharum ruangan.

Ambil sisa bunga dan biarkan mengering selama satu atau dua hari. Campur bunga yang sudah kering dengan rempah-rempah seperti kayu manis, bunga lawang, cengkih, kulit jeruk kering, dan lain-lain.

Masukkan bunga yang sudah kering ke dalam stoples bersama rempah-rempah yang kamu inginkan.

Tambahkan beberapa tetes minyak esensial dari rangkaian aromaterapi, atau kamu juga dapat menambahkan beberapa tetes parfum favoritmu.

Baca juga: Tanam Bunga Ini untuk Menarik Kupu-kupu ke Halaman Rumah

Tutup semua campuran dan biarkan selama lebih dari sepuluh hari. Setelah sepuluh hari, kamu berhasil membuat potpourri yang akan memukau siapa pun.

Jadikan sebagai pewangi untuk mengepel lantai

Masukkan seperempat cangkir bunga kering atau busuk ke dalam ember, lalu campur dengan satu cangkir soda kue.

 

Selanjutnya tambahkan satu sendok makan garam dan air secukupnya. Pewangi lantai berhasil kamu buat.

Baca juga: 7 Bunga Pembawa Keberuntungan yang Bisa Ditanam di Halaman Rumah

Pewarna alami buatan untuk kain

Jika memiliki syal warna terang yang solid, kamu dapat mewarnainya dengan warna bunga alami dan membuat syal desainer ramah lingkungan untuk dirimu sendiri.

Kamu hanya perlu mengeringkan bunga bekas selama dua hari. Rendam kain yang ingin diwarnai dalam air panas selama beberapa menit.

Peras kain dan gelar di permukaan yang rata. Tempatkan kelopak bunga di seluruh permukaan kain dan lipat kain menjadi banyak lapisan.

Sekarang kukus kain yang terlipat selama 15 menit untuk memanaskan setiap sisinya.

Baca juga: Ketahui, Ini Arti di Balik Setiap Warna Bunga Mawar

Setelah proses ini, buka kain dan biarkan daunnya rontok dengan sendirinya. Keringkan kain untuk mendapatkan syal ramah lingkungan yang indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com