JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak bahan yang bisa digunakan untuk membuat pupuk alami seperti kompos. Mulai dari, menggunakan buah busuk, jerami padi, kulit pisang, cangkang telur, hingga kotoran ayam.
Namun, selain bahan-bahan di atas, ada bahan alami lainnya yang bisa dimanfaatkan, yakni garam dapur. Rupanya, garam dapur memiliki manfaat untuk tanaman.
Baca juga: Cara Menggunakan Garam Dapur untuk Pupuk Tanaman
Namun, melansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian, Rabu (12/1/2022), disarankan menggunakan garam epsom atau garam inggris sebagai pupuk tanaman karena memiliki kandungan magnesium serta sulfur yang dibutuhkan tanaman.
Banyak penggemar tanaman organik beralih ke garam dapur sebagai pupuk tanaman. Garam dapur ini digunakan untuk berbagai jenis tanaman seperti semangka, wortel, cabai, kol, brokoli, kubis, buncis, tomat, bawang, dan kacang panjang.
Baca juga: Manfaat Garam Dapur Sebagai Pupuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya
Berdasarkan penelitian dari Tim Peneliti dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, garam dengan kandungan kimiawi NaCl dapat menggantikan pupuk KCl dengan dosis tertentu.
Baca juga: Cara Mencuci Pakaian agar Tidak Luntur dengan Garam Dapur
Salah satu pengajar di Insititut Pertanian Bogor (IPB) melakukan riset tentang pengaruh pemupukan garam pada tanaman melon pada 1980-an dan hasilnya menunjukkan adanya korelasi positif dengan tingkat kemanisan buah melon.
Selain itu, pupuk garam juga pernah digunakan seorang petani cabai dan mampu mengembalikan daun cabai yang keriting. Petani padi yang menggunakan pupuk garam juga mengaku bahwa bulir padinya menjadi lebih bernas.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Bibit Tanaman Cabai Menggunakan Garam Dapur
Garam berguna sebagai pencegah penyakit dari virus, bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya. Ada dua cara mudah membuat pupuk dari garam.
Pertama, larutkan satu kilogram garam ke dalam lima liter air, lalu aduk hingga garam larut dengan air dan menjadi larutan pekat.
Untuk menggunakan pupuk garam ini, Anda perlu melarutkan kembali sebanyak 50 mililiter larutan pekat ini ke dalam satu liter air, kemudian aduk hingga merata.
Baca juga: 6 Efek Samping Terlalu Banyak Memberi Garam Epsom ke Tanaman
Setelah merata, gunakan larutan pada tanaman. Jika memerlukan dalam jumlah lebih, cukup mengalikan saja dari jumlah tersebut.
Sementara itu, cara kedua cenderung lebih sederhana. Caranya, ambil satu sendok teh garam dan dilarutkan ke dalam satu liter air, lalu kocok hingga garam larut. Setelah larut, gunakan larutan garam tersebut ke tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.