JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak cara dan bahan yang bisa digunakan untuk membuat pupuk alami seperti kompos.
Mulai dari, buah-buahan yang busuk, kompos dari jerami padi, kulit pisang, cangkang telur, hingga kotoran ayam.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Bokashi Sendiri untuk Tanaman Anda
Rupanya, dari semua bahan tersebut, ada salah satu bahan yang paling tidak diduga adalah garam dapur.
Mengutip dari Cybex Kementerian Pertanian, Senin (6/12/2021), garam dapur ternyata tidak hanya digunakan untuk memasak, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.
Namun, sebaiknya menggunakan garam Epson atau garam Inggris karena memiliki kandungan magnesium dan sulfur yang dibutuhkan tanaman.
Baca juga: Manfaat Garam Dapur Sebagai Pupuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya
Berdasarkan penelitian dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, garam dengan kandungan kimiawi NaCl dapat menggantikan pupuk KCl dengan dosis tertentu.
Salah satu pengajar di Insititut Pertanian Bogor (IPB) melakukan riset tentang pengaruh pemupukan garam pada tanaman melon pada 1980-an. Walhasil, ditemukan adanya korelasi positif dengan tingkat kemanisan buah melon.
Selain itu, pupuk garam juga pernah dipakai seorang petani cabai dan mampu mengembalikan daun cabai yang keriting.
Nah, bila tertarik membuat pupuk dari garam, ada dua cara yang dapat dilakukan seperti berikut ini.
Baca juga: Perbedaan Menyiram Tanaman dengan Air Garam, Air Gula, dan Air Biasa
Untuk memakai pupuk ini, larutkan sebanyak 50 mililiter larutan garam ke dalam satu liter air, lalu aduk hingga merata.
Setelah merata, larutan ini siap diberikan ke tanaman. Jika diperlukan dalam jumlah lebih, hanya perlu dikalikan saja.
Baca juga: Selain Memasak, Ini 6 Manfaat Garam untuk Membersihkan Peralatan Rumah
Cara kedua cenderung lebih sederhana, yaitu dengan cara mengambil satu sendok teh garam dan dilarutkan ke dalam satu liter air.
Kemudian kocok hingga garam larut. Setelah larut, larutan air garam ini sudah bisa digunakan ke tanaman. Jika diperlukan lebih, takarannya hanya perlu dikalikan saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.