Penanaman bibit sebaiknya dilakukan pada sore hari agar bibit tomat tidak layu.
Lakukan penyiraman setiap hari sampai tanaman tumbuh dengan normal. Selanjutnya lakukan penyiraman sesuai kebutuhan tanaman.
Siram tanaman dengan hati-hati, jangan sampai terkena daun, karena tanaman akan mudah terkena virus. Sebaiknya lakukan penyiraman menggunakan alat berupa selang dan dilakukan pada sore hari untuk mengurangi penguapan.
Baca juga: Cara Membasmi dan Mencegah Kutu Putih pada Tanaman Tomat
Penyulaman bertujuan untuk mengganti tanaman yang sakit, tumbuhnya tidak normal atau mati dengan bibit yang baru dan diambil dari bibit terdahulu atau bibit yang ditanam dengan selang waktu 7–14 hari dari awal penyemaian.
Penyulaman dilakukan pada saat bibit berumur paling lambat 14 HST.
Pemupukan dilakukan agar tanaman tomat memperoleh nutrisi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos.
Pupuk dapat diberikan satu genggam saja per polybag setiap bulannya atau sesuai dengan kondisi tanaman. Selanjutnya dapat ditambahkan pupuk organik cair (POC) setiap 10 hari sekali.
Baca juga: Penyebab Tomat Terbelah dan Cara Mencegahnya
Lakukan penyiangan gulma secara teratur pada tanaman tomat di polybag sekaligus melakukan pembumbunan tanah di sekitar tanaman tomat. Penyiangan dilakukan dua hingga tiga kali atau tergantung banyaknya gulma.
Lakukan penyiangan gulma secara hati-hati, jangan sampai terkena akarnya.