Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kucing Memiliki 9 Nyawa? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 08/11/2021, 08:51 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com--Kemampuan kucing untuk mendarat dengan kaki saat jatuh dari ketinggian menjadi salah satu penyebab kucing disebut memiliki sembilan nyawa. Namun, benarkah hal itu? Berikut penjelasannya.

Sama seperti kita manusia biasa kucing hanya memiliki satu nyawa untuk hidup. Bahkan untuk hidup, kucing seringkali memb bergantung pada campur tangan manusia.

"Sama seperti manusia, kucing yang menjalani gaya hidup sehat dan memiliki akses ke perawatan medis memiliki peluang lebih besar untuk hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia," kata Michelle Lugones, DVM, staf dokter hewan di Best Friends Animal Society di N.Y seeperti dilansir dari Daily Paws, Senin (8/11/2021).

Tetap saja, menyenangkan untuk berpikir bahwa kucing kita akan bertahan hidup karena memiliki sembilan nyawa. Namun sejak zaman Mesir kuno, kucing memiliki mitos umur panjang.

Baca juga: Makna Perilaku Kucing yang Saling Menjilati Satu Sama Lain

Bagaimana mitos dimulai?

Kisah asal usul yang tepat dari kucing dan sembilan nyawa mereka tidak diketahui tetapi diperkirakan berasal dari dewi Mesir Bastet, yang dapat beralih antara tubuh kucing dan manusia, menyiratkan bahwa dia memiliki banyak kehidupan, kata Lugones.

Kucing sangat didambakan di Mesir kuno, dihormati karena sifat ganda mereka, anggun dan lembut, sementara juga ganas dan mengancam mangsanya, menurut Pusat Penelitian Amerika di Mesir. Banyak dewa Mesir memiliki sifat yang sama dan digambarkan sebagai kucing.

Namun, budaya lain percaya bahwa kucing memiliki enam atau tujuh nyawa, daripada sembilan yang biasa disebutkan.

Dengan begitu mitos seputar kucing yang dianggap tak terkalahkan terlebih tentang kemampuannya yang bis mendarat dengan kaki meski terjatuh dari ketinggian. 

Baca juga: Benarkah Semua Kucing Takut Air? Ini Penjelasannya

Insting bertahan hidup kucing dijelaskan

"Secara genetik, tidak ada banyak perbedaan antara kucing peliharaan kami dan kucing liar," kata Lugones.

Halaman:
Sumber Daily Paws
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com