Pemasangan ajir dilakukan untuk menyangga tanaman tomat agar tidak roboh. Sebab, tanaman tomat yang dewasa memiliki batang yang tidak kokoh.
Ketika buah tomat mulai bermunculan, maka tanaman akan semakin merunduk karena terlalu berat, sehingga buah-buah tomat akan menyentuh tanah. Kondisi lembap dekat tanah akan mengakibatkan buah tomat menjadi jelek dan cepat membusuk.
Baca juga: Simak, 6 Kesalahan dalam Menanam Tomat di Pot
Ajir yang digunakan bisa dari bambu atau kayu dengan tinggi 1 hingga 1,5 meter. Dengan dilakukan pemasangan ajir atau penyangga, maka tanaman tomat akan tetap berdiri kokoh meskipun buah tomat yang muncul sangat banyak.
Lakukan pemangkasan pada tunas-tunas yang tumbuh pada ketiak daun atau tunas-tunas liar beberapa kali sehingga dalam satu tanaman hanya tertinggal satu hingga tiga cabang utama.
Guna menghindari hama dan penyakit, maka pemeliharaan tanaman perlu dilakukan secara intensif agar tanaman selalu dalam keadaan sehat.
Pemeliharaan tanaman di dalam polybag cenderung lebih mudah jika dibandingkan dengan tomat yang ditanam di bedengan.
Baca juga: Mengapa Ada Retak pada Buah Tomat yang Ditanam? Penyebab dan Solusinya
Jika tanam terlihat mulai terserang hama, maka cukup ambil hama menggunakan tangan yang dilindungi oleh sarung tangan. Jika tanaman terserang jamur yang menyebabkan daun kering, dan dikelilingi oleh bercak cokelat dan hitam, maka potong daun yang terserang secepat mungkin.
Cabut semua daun yang berjarak 18 inci dari permukaan tanah untuk mengurangi atau mencegah penyakit ini. Selain itu, dapat dilakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan menggunakan pestisida organik.
Lakukan penyemprotan pada sore atau malam hari, sebab pada waktu itu, hama yang menyerang flora tomat sangat aktif.