Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Tomat Organik di Polybag, Mudah dan Tak Perlu Lahan Luas

Kompas.com - 08/11/2021, 09:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

  • Berlian, umur 70 hingga 80 HST, bentuk buah bulat oval, toleran terhadap penyakit bakteri layu, serta cocok untuk dataran rendah dan dataran tinggi. 
  • Ruby, umur panen 75 hingga 78 HST, bentuk buah bulat oval dan beradaptasi baik di dataran tinggi
  • Topaz, umur panen 76 hingga 78 HST, bentuk buah bulat pipih dan beradaptasi baik di dataran tinggi. 

Baca juga: Simak, Begini Cara Membuat Tanaman Tomat Berbuah Lebat

2. Persemaian

Sebelum dilakukan persemaian, siapkan terlebih dahulu media semai, tempat menyemai, dan benih yang berkualitas. Tempat persemaian dapat menggunakan polybag atau wadah persemaian (seed tray).

Ilsutrasi tanaman tomatUnsplash/Justus Menke Ilsutrasi tanaman tomat

Media semai yang digunakan dapat berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1.

Sebelum disemai, benih tomat terlebih dahulu direndam di dalam air hangat, yakni sekitar 50 derajat celcius, selama kurang lebih setengah jam. Setelah itu, benih diangin-anginkan sebentar.

Benih kemudian disemai sebanyak 1 butir per wadah semai atau polybag. Letakkan semaian di tempat yang teduh agar tidak terkena matahari langsung atau air hujan.

Baca juga: Bagaimana Cara Menyiram Tanaman Tomat di Dalam Pot? Ini Panduannya

Siram dengan air secukupnya. Setelah 7 hingga 10 hari biasanya tomat sudah mulai tumbuh dan biarkan bibit tomat tumbuh dan kurang lebih tiga hingga empat minggu bibit dapat dipindahkan ke pot atau polybag yang lebih besar.

3. Penanaman

Penanaman bibit tomat dari polybag semai atau wadah semai ke polybag tanam dilakukan pada saat bibit berumur 25 hingga 30 hari dengan 5 hingga 7 daun dan tinggi tanaman sekitar 10 cm.

Sebelum dipindahkan, siapkan media tanam pada polybag berupa tanah, arang sekam, pupuk kadang atau kompos dengan perbandingan 2: 1: 1.

Bibit bersama-sama dengan tanahnya dikeluarkan dengan hati-hati dari wadah semainya. Dengan demikian, wadab semai dapat digunakan lagi untuk penyemaian berikutnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci, Ini Alasannya

6 Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci, Ini Alasannya

Housing
4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com