Penyiraman terlalu sering: Tanaman anggrek tidak boleh dibiarkan dibiarkan atau tergenang di dalam air. Dalam banyak kasus, tanaman harus benar-benar kering di antara penyiraman.
Penyiraman di malam hari: Apa pun jenis anggrek yang Anda tanam, selalu sirami di pagi hari. Penyiraman pada malam hari memungkinkan air menggenang di ujung tumbuh phalaenopsis atau selubung bunga Cattleya.
Hal ini dapat mendorong penyakit bakteri dan jamur. Tanaman anggrek harus kering menjelang malam.
Mengabaikan isyarat tanaman: Anggrek cukup baik dalam memberi tahu Anda apa yang mereka butuhkan. Selama musim tanam, pseudobulb harus gemuk dan montok, dan daun berdaging harus diangkat dari media pot. Beberapa anggrek daun mungkin layu selama musim dingin.
Faktor yang Mempengaruhi Penyiraman
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan saat mengembangkan jadwal penyiraman:
Baca juga: Tertarik dan Suka dengan Tanaman Anggrek? Pelajari Cara Merawatnya
Media pot: Media pot yang berbeda, juga memiliki kemampuan menahan jumlah air yang berbeda. Media tanam kulit kayu pinus akan menahan air lebih lama dari pada arang atau butiran tanah liat. Semakin besar retensi air, semakin sedikit kebutuhan air.
Jenis: Pastikan Anda mengetahui jenis anggrek yang sedang dirawat. Anggrek yang berbeda dapat memiliki persyaratan penyiraman yang sangat berbeda. Yang terbaik adalah memulai hanya dengan satu atau dua varietas favorit.
Suhu: Semakin tinggi suhunya, semakin besar kebutuhan air secara umum.
Kelembaban: Secara umum, semakin besar kelembapan lingkungan, semakin sedikit kebutuhan penyiraman. Kelembaban sangat erat kaitannya dengan jenis media pot yang Anda gunakan. Banyak orang menyimpan pot mereka di nampan kerikil berisi air untuk meningkatkan kelembaban setempat.
Baca juga: Permasalahan pada Tanaman Anggrek, Kekurangan Cahaya hingga Hama
Aliran udara: Jangan takut dengan aliran udara kecil. Anggrek menyukai banyak udara segar, baik di sekitar akar (untuk tanaman merambat) dan daun. Tetapi aliran udara yang lebih besar cenderung mengeringkannya lebih cepat, jadi Anda harus meningkatkan penyiraman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.