Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2021, 18:48 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyiraman anggrek yang tidak tepat mungkin menjadi penyebab kematian pada anggrek yang paling banyak, daripada alasan lainnya.

Sebenarnya, menyiram anggrek tidaklah sulit, namun membutuhkan pemahaman dasar tentang anggrek tersebut.

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (27/2/2021), sebagian besar anggrek yang ditanam di rumah adalah epifit, artinya mereka hidup di alam dengan menempel pada pohon atau bahkan batu. Akar tanaman ini adalah organ yang sangat terspesialisasi yang berbeda secara dramatis dari akar tanaman normal. 

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Anggrek di Dalam Ruangan

Pengukur kekeringan dan kelembaban

Akar anggrek dikelilingi oleh selaput tipis kertas tisu yang disebut velamen. Membran multiguna ini menyerap banyak air dengan cepat, melekat pada permukaan kasar, dan meningkatkan pertukaran mineral dan garam.

Seperti meteran air, velamen anggrek adalah indikator yang sangat baik untuk kebutuhan air tanaman Anda.

Velamen yang kering akan berwarna putih atau keperakan, dan velamen yang baru disiram akan berwarna hijau atau belang-belang (tergantung spesiesnya).

Belajar membaca akar anggrek Anda adalah metode terbaik untuk mendapatkan penyiraman yang benar. Yang harus diingat adalah kebanyakan anggrek lebih suka sedikit di bawah air daripada di atas air.

Baca juga: 4 Penyakit yang Umum Menyerang Anggrek, Apa Saja?

Akar anggrek yang dibiarkan tetap basah akan membusuk, dan tanaman akan menurun.

Kesalahan umum penyiraman

Banyak anggrek yang populer merupakan tumbuhan tropis, namun merupakan tumbuhan tropis yang hidup di pepohonan.

Di habitat aslinya, mereka terkena hujan lebat yang mungkin berlangsung berjam-jam atau bahkan berhari-hari, tetapi banyak spesies juga beradaptasi dengan periode kering di mana sedikit hujan mungkin turun selama berminggu-minggu.

Saat menanam anggrek di rumah, sangat kecil kemungkinannya Anda meniru lingkungan kanopi hutan tropis, dengan aliran udara, kelembaban, dan tingkat cahaya yang tepat. Berikut adalah kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat menyiram anggrek. 

 

Penyiraman terlalu sering: Tanaman anggrek tidak boleh dibiarkan dibiarkan atau tergenang di dalam air. Dalam banyak kasus, tanaman harus benar-benar kering di antara penyiraman.

Penyiraman di malam hari: Apa pun jenis anggrek yang Anda tanam, selalu sirami di pagi hari. Penyiraman pada malam hari memungkinkan air menggenang di ujung tumbuh phalaenopsis atau selubung bunga Cattleya.

Hal ini dapat mendorong penyakit bakteri dan jamur. Tanaman anggrek harus kering menjelang malam.

Mengabaikan isyarat tanaman: Anggrek cukup baik dalam memberi tahu Anda apa yang mereka butuhkan. Selama musim tanam, pseudobulb harus gemuk dan montok, dan daun berdaging harus diangkat dari media pot. Beberapa anggrek daun mungkin layu selama musim dingin.

Faktor yang Mempengaruhi Penyiraman
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan saat mengembangkan jadwal penyiraman:

Baca juga: Tertarik dan Suka dengan Tanaman Anggrek? Pelajari Cara Merawatnya

Media pot: Media pot yang berbeda, juga memiliki kemampuan menahan jumlah air yang berbeda. Media tanam kulit kayu pinus akan menahan air lebih lama dari pada arang atau butiran tanah liat. Semakin besar retensi air, semakin sedikit kebutuhan air.

Jenis: Pastikan Anda mengetahui jenis anggrek yang sedang dirawat. Anggrek yang berbeda dapat memiliki persyaratan penyiraman yang sangat berbeda. Yang terbaik adalah memulai hanya dengan satu atau dua varietas favorit.

Suhu: Semakin tinggi suhunya, semakin besar kebutuhan air secara umum.

Kelembaban: Secara umum, semakin besar kelembapan lingkungan, semakin sedikit kebutuhan penyiraman. Kelembaban sangat erat kaitannya dengan jenis media pot yang Anda gunakan. Banyak orang menyimpan pot mereka di nampan kerikil berisi air untuk meningkatkan kelembaban setempat.

Baca juga: Permasalahan pada Tanaman Anggrek, Kekurangan Cahaya hingga Hama

Aliran udara: Jangan takut dengan aliran udara kecil. Anggrek menyukai banyak udara segar, baik di sekitar akar (untuk tanaman merambat) dan daun. Tetapi aliran udara yang lebih besar cenderung mengeringkannya lebih cepat, jadi Anda harus meningkatkan penyiraman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com