Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2021, 12:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Tanaman ini lebih menyukai cahaya terang dan tidak langsung. Cahaya yang tidak mencukupi menyebabkan pembungaan yang buruk. Namun, terlalu banyak cahaya dapat menyebabkan daun hangus.

Baca juga: Tertarik dan Suka dengan Tanaman Anggrek? Pelajari Cara Merawatnya

Suhu juga penting untuk perawatan anggrek dalam ruangan. Sementara anggrek mentolerir suhu yang lebih dingin atau lebih hangat sepanjang musim tanam normal mereka, mereka perlu sekitar 15 derajat lebih dingin di malam hari daripada di siang hari agar cukup mekar.

Tips perawatan anggrek di dalam ruangan

Anggrek membutuhkan banyak air tetapi harus dibiarkan mengering di antara penyiraman.

Salah satu cara memeriksa penyiraman adalah dengan menusuk jari Anda sekitar satu inci ke dalam media tanam. Jika kering, beri air, jika tidak, biarlah.

Tanaman anggrek dalam ruangan juga membutuhkan kelembapan yang cukup, sekitar 50 hingga 70 persen. Ada berbagai cara untuk meningkatkan kelembapan di rumah Anda.

Baca juga: Kenapa Anggrek Tidak Berbunga? Ternyata Ini 7 Penyebabnya

Tempatkan piring berisi air atau nampan kerikil di bawah tanaman, tanaman kabut setiap hari, atau gunakan pelembab udara.

Pupuk anggrek mingguan atau dua mingguan saat mereka menghasilkan pertumbuhan baru dan turunkan ke interval bulanan atau dua bulanan setelah mereka dewasa. Hentikan sama sekali setelah tanaman tidak aktif.

Tips perawatan anggrek tambahan termasuk mengganti pot, yang biasanya dilakukan dua tahun sekali. Jika anggrek Anda tiba-tiba berhenti mekar tetapi memiliki cahaya, suhu, dan kelembapan yang sesuai, maka perlu mengganti pot.

Perhatikan juga tanda-tanda hama atau penyakit. Anggrek terkadang terpengaruh oleh kutu putih, sisik, dan kutu daun. Ini biasanya dapat dicuci atau dirawat dengan sabun insektisida.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com