JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman cabai yang mengalami kerontokan bunga dan buah adalah salah satu permasalahan yang sering terjadi ketika seseorang membudidayakannya.
Kerontokan bunga dan buah pada tanaman cabai biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelebihan unsur nitrogen, serangan hama trips, kekurangan air, over dosis pestisida, zat pengatur tumbuh berlebihan dan masih ada lagi.
Saat tanaman cabai yang sudah kamu budidayakan susah payah menjadi rontok pada bungan dan buahnya, tentu kamu akan merasa kecewa dan tidak akan mendapatkan hasil yang baik.
Baca juga: Penyebab Bunga dan Buah Tanaman Cabai Rontok
Untuk mengatasi bunga dan buah tanaman cabai rontok, berikut ini cara pencegahan yang bisa dilakukan sesuai penyebabnya, seperti yang dilihat dari kanal Youtube Aris Pipit.
Pada masa pembungaan atau pada masa pembuahan, tanaman cabai memasuki masa generatif, sehingga kebutuhan nitrogennya cenderung menurun.
Jadi, misalkan saat keadaan tanaman cabai sudah muncul beberapa bunga, lalu kamu tambahkan atau aplikasikan pupuk yang mengandung banyak nitrogen, seperti pupuk urea, maka bisa dipastikan bunga-bunga yang ada pada tanaman cabaimu akan menjadi rontok.
Jadi kondisi tanaman cabai sudah memasuki masa pembungaan atau pembuahan, sebaiknya kurangi penggunaan pupuk nitrogen atau hentikan sementara.
Baca juga: Penyakit Patek Bisa Mematikan Tanaman Cabai? Ini Penjelasannya
Dalam hal ini, kamu harus mulai berikan pupuk yang mengandung kalium, kalsium dan boron, agar tangkai bunga-bunga pada cabai ini lebih kokoh dan tidak mudah rontok.
Hama thrips adalah hama yang sangat setia menyerang tanaman cabai, terutama pada ujung daun muda dan bunga, sehingga mengakibatkan bunga cabai jadi rontok.