Untuk mengatasi masalah hama trips, terlebih dahulu kamu harus mensterilkan tanaman cabaimu dari hama trips, yaitu dengan melakukan penyemprotan insektisida kimia maupun organik.
Jadi, untuk insektisida kimianya bisa menggunakan bahan aktif abamektin, profenofos atau nitenpyram dan lain-lain.
Baca juga: Cara Mengatasi Penyakit Daun Kuning dan Keriting pada Tanaman Cabai
Lalu untuk insektisida organiknya bisa menggunakan ramuan dari daun pepaya, daun sirsak, bawang putih, dan lain-lain, itu bisa kamu jadikan ramuan untuk membasmi hama thrips.
Kerontokan bunga dan buah tanaman cabai sering terjadi pada saat melakukan budidaya di musim kemarau, atau pada saat memasuki musim kemarau karena faktor kekurangan air atau kekeringan.
Saat kekeringan atau kekurangan air, perkembangan tanaman cabai akan terhambat dan jika kekeringan terjadi saat memasuki masa pembungaan, maka bunga cabai mudah sekali menjadi rontok.
Permasalahan ini bisa diatasi dengan melakukan penyiraman atau perbaikan irigasi. Namun, seperti pada saat musim sekarang ini, memasuki musim hujan, hal ini akan bukan menjadi kendala.
Baca juga: 3 Hama Penyebab Daun Cabai Keriting dan Cara Mengatasinya
Jadi kendala kekeringan atau kekurangan air hanya berlaku pada saat musim kemarau, atau pada saat memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Saat mengaplikasikan pestisida ke tanaman cabai, khususnya pestisida kimia, itu harus berdasarkan pada petunjuk penggunaan yang sesuai dosis. Jika tidak sesuai dan berlebihan, itu menjadi overdosis.
Jadi gejala overdosis ini ditandai dengan ujung daun tanaman terbakar, sehingga menyebabkan bunga cabai menjadi rontok. Bahkan bunga cabai bisa tidak muncul pada ujung daun atau daun muda tanaman cabai.