JAKARTA, KOMPAS.com - Karena merupakan area paling lembap di rumah, kamar mandi harus memiliki sirkulasi udara yang memadai, sehingga bisa mengalirkan udara dari dalam ke luar.
Namun, beberapa kamar mandi tidak memiliki ventilasi yang memadai bahkan berada di ruangan yang tertutup.
Jika hal ini yang terjadi, solusi untuk mendapatkan udara segar dari luar adalah menggunakan exhaust fan yang ditempelkan di dinding maupun di langit-langit.
Baca juga: Exhaust Fan Perlu Ada di Dapur, Kenapa?
Dilansir The Spruce, exhaust fan kamar mandi adalah perangkat ventilasi mekanis yang mengalirkan udara dalam ruangan ke luar ruangan melalui pipa fleksibel atau saluran logam.
Kipas ini akan mengeluarkan kelembapan dan bau yang tak sedap dari kamar mandi serta meningkatkan kualitas udara.
Bamun, yang harus diketahui adalah tidak semua ruangan dapat menggunakannya dengan ukuran yang sama, sebab kipas ini memiliki rekomendasi khusus untuk menyesuaikan tiap-tiap luas ruangannya.
Banyak orang yang berpikir jika kipas ini memiliki fungsi utama untuk menghilangkan bau dari kamar mandi, tetapi fungsi yang lebih penting sebenarnya untuk mengeluarkan udara hangat dan lembap seperti yang dihasilkan dari penggunaan bak mandi atau pancuran.
Baca juga: 3 Tanda Perlu Mengganti Exhaust Fan Kamar Mandi
Udara yang hangat dan lembap tidak hanya mendorong pertumbuhan jamur, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada perlengkapan dan permukaan kamar mandi.
Tanpa exhaust fan, kamar mandi rentan terhadap penumpukan kelembapan berlebih bahkan bisa menyebabkan kerusakan dinding, lantai, dan langit-langit kamar mandi.