Udara lembap yang mengalir dari pancuran merupakan lingkungan yang sempurna untuk pertumbuhan jamur, lumut, dan mikroorganisme.
Kelembapan ini juga bisa merusak material interior ruangan seperti, cat tembok, trim, dan pintu. Jika kamar mandi memiliki bau yang tak sedap dan tidak memiliki ventilasi, sangat disarankan untuk menggunakan exhaust fan untuk mencegah pertumbuhan jamur semakin meningkat.
Baca juga: Posisi Terbaik Meletakkan Exhaust Fan agar Berfungsi Optimal
Exhaust fan memiliki variasi dalam ukuran, gaya, warna, dan model mandiri yang hanya menampilkan kipas atau unit kombinasi.
Namun, yang harus diperhatikan adalah memastikan kipas ventilasi ini dapat beroperasi dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan. Kapasitas kipas ini diukur dengan CFM (kaki kubik per menit), volume udara yang digerakkan oleh unit.
Secara umum, semakin besar kapasitasnya semakin baik, tetapi mungkin saja unit kipas ventilasi terlalu kuat untuk ruangan tersebut, yang dapat menciptakan situasi tekanan negatif di kamar mandi.
Kemudian hal ini berpotensi menganggu pengoperasian saluran menyedot duara dingin melalui jendela. Untuk itu, penting untuk memilih unit kipas ventilasi dengan ukuran yang sesuai dengan luas kamar mandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.