Presiden dan PM Singapura Ucapkan Selamat pada Prabowo Subianto

SINGAPURA, KOMPAS.com - Presiden Tharman Shanmugaratnam dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong menulis surat ucapan selamat kepada Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Prabowo menang dalam Pemilihan Presiden Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024. 

Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri Singapura, Presiden Tharman lewat suratnya menyebut Prabowo sebagai sosok yang dipercaya rakyat Indonesia.

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Ucapkan Selamat kepada Prabowo 

"Mandat kuat yang Anda terima menunjukkan keyakinan dan kepercayaan rakyat Indonesia terhadap kemampuan Anda untuk memimpin Indonesia menuju kemajuan yang lebih besar," tulisnya.

"Singapura dan Indonesia memiliki hubungan yang kuat yang ditopang oleh ikatan kekeluargaan dan persahabatan. Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan Anda, Indonesia dan Singapura akan terus menjadi sahabat dan mitra yang erat, karena kita bekerja sama untuk memperkuat hubungan bilateral demi kepentingan rakyat kita," tambahnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyorot keberlanjutan hubungan yang baik dan bersahabat antara Singapura dan Indonesia selama ini.

Dia menyebut bahwa Prabowo punya kontribusi signifikan dalam peningkatkan hubungan dan kerja sama yang erat antara kedua negara. 

"Saya menghargai banyak percakapan kita selama ini, dan selalu menghargai wawasan Anda tentang perkembangan regional dan global," ujarnya.

Baca juga: Dulu Pernah Mencekal, AS Kini Siap Kerja Sama dengan Prabowo jika Resmi Jadi Presiden

"Saya yakin bahwa kita dapat membangun fondasi yang kuat ini untuk memajukan hubungan bilateral demi kepentingan generasi mendatang. Bidang-bidang pertumbuhan baru seperti ekonomi hijau dan digital, keberlanjutan, perawatan kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia menawarkan banyak peluang menarik," tambahnya.

Baca juga: Jika Prabowo Jadi Presiden, Akan Seperti Apa Hubungan Indonesia dengan Negara Lain?

Sebelumnya, Prabowo juga mendapat selamat dari pemimpin dunia lainnya, di antaranya PM Australia Anthony Albanese, PM Belanda Mark Rutte, PM Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Inggris Rishi Sunak, dan lainnya.