Israel Serahkan Jaminan Tertulis pada AS Terkait Penggunaan Senjata

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Israel telah menyerahkan jaminan tertulis seperti yang disyaratkan Kementerian Luar Negeri AS.

Isi jaminan menyatakan bahwa penggunaan senjata yang dipasok AS tidak digunakan untuk melanggar hukum kemanusiaan di Gaza.

Informasi ini disampaikan seorang pejabat AS pada Rabu (20/3/2024) pada Reuters.

Baca juga: 2 Orang Tewas Diserang Israel di Tepi Barat Usai Dianggap Ancaman

Israel memiliki tenggat waktu hingga Minggu (25/3/2024) untuk menyerahkan jaminan tertulis. 

Kementerian Luar Negeri AS akan menilai pada awal Mei apakah jaminan Israel itu kredibel dan melaporkannya kepada Kongres AS.

Militer Israel telah memerangi militan Hamas di Gaza sejak Hamas menewaskan 1.200 orang di Israel selatan pada 7 Oktober lalu.

Otoritas Palestina memperkirakan lebih dari 30.000 warga Palestina telah terbunuh dalam konflik tersebut.

Baca juga: Gaza Terancam Bencana Kelaparan karena Bantuan Diadang Israel

Presiden AS Joe Biden bulan lalu telah mengeluarkan memorandum keamanan nasional AS yang mengingatkan negara-negara yang menerima senjata AS untuk mematuhi hukum internasional.