Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Sebut Israel Tewaskan Orang Nomor 3 Hamas

Kompas.com - 19/03/2024, 10:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Gedung Putih Amerika Serikat (AS) pada Senin (18/3/2024) mengeklaim, Israel menewaskan orang nomor tiga di rantai komando Hamas yaitu Marwan Issa.

Israel sebelumnya mengatakan, Issa adalah target serangan udara di Gaza, tetapi belum mengonfirmasi kematiannya.

“Orang nomor tiga Hamas, Marwan Issa, tewas dalam operasi Israel pekan lalu,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan saat membacakan transkrip telepon antara Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca juga: Israel Akui 250 Tentaranya Tewas sejak Serang Gaza

Sullivan melanjutkan, Israel juga menghancurkan sejumlah besar batalyon Hamas, membunuh 1.000 anggota Hamas termasuk komandan seniornya.

“Para pemimpin tertinggi lainnya bersembunyi, kemungkinan besar jauh di dalam jaringan terowongan Hamas, dan keadilan juga akan datang bagi mereka,” tambahnya.

Militer Israel pada 11 Maret 2024 mengatakan, serangan udara terhadap kompleks bawah tanah di Gaza tengah pada 9-10 Maret menargetkan Issa.

Israel menyebut Issa sebagai salah satu perencana serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Baca juga:

Kantor berita AFP melaporkan, Issa adalah wakil Mohammed Deif pemimpin sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al Qassam, kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari.

Akan tetapi Hagari menyampaikan bahwa belum diketahui apakah Issa tewas dalam operasi itu.

"Kami masih memeriksa hasil serangan tersebut, dan konfirmasi akhir belum diterima."

Baca juga: Presiden Erdogan: Turkiye Tegas Dukung Para Pemimpin Hamas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com