Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata AS soal Jumlah Korban Tewas di Gaza, Setuju Data Hamas?

Kompas.com - 01/03/2024, 06:42 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Kamis (29/2/2024) mengatakan kepada Kongres, bahwa lebih dari 25.000 perempuan dan anak-anak telah dibunuh oleh Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Tetapi, Pentagon kemudian mengklarifikasi perkiraan itu, dengan mengatakan bahwa angka tersebut berasal dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas, bukan dari intelijen AS.

Dalam sebuah dengar pendapat di Kongres, Austin ditanya berapa banyak perempuan dan anak-anak Palestina yang telah dibunuh oleh Israel dan Austin menjawab: "Jumlahnya lebih dari 25.000 orang".

Baca juga: Banyak Kelaparan, Kematian akibat Perang di Gaza Hampir 30.000 Orang

Beberapa jam kemudian, Juru bicara Pentagon, Sabrina Singh, mengatakan Austin mengutip perkiraan dari Kementerian Kesehatan Gaza dan mengacu pada total warga Palestina yang terbunuh, bukan hanya perempuan dan anak-anak.

"Kami tidak dapat memverifikasi secara independen angka-angka korban di Gaza ini," kata Singh dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

Pada akhir Januari, pejabat kesehatan Palestina mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah melampaui 25.000 orang.

Jumlah tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, kini telah mencapai lebih dari 30.000 warga Palestina.

Otoritas kesehatan Gaza menyampaikan, lebih dari 100 warga Palestina telah ditembak mati oleh pasukan Israel ketika mereka menunggu pengiriman bantuan pada Kamis.

Tetapi, Israel membantah angka kematian tersebut dan mengatakan bahwa banyak dari para korban telah ditabrak oleh truk-truk bantuan.

Baca juga: Pria Bertopeng di Gaza Berpatroli Jaga Stabilitas Harga Pasar

Austin, dalam sidang dengar pendapat tersebut, juga menambahkan bahwa sekitar 21.000 amunisi berpemandu presisi telah diberikan kepada Israel sejak dimulainya perang di Jalur Gaza.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com