Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Penjarakan Perempuan yang Tulis "Tolak Perang" di Surat Suara

Kompas.com - 21/03/2024, 10:10 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pengadilan Rusia pada Rabu (20/3/2024) memenjarakan Alexandra Chiryatyeva, perempuan yang menulis "tolak perang" di surat suara pemilihan presiden atau pilpres Rusia 2024, selama delapan hari.

Tulisan perempuan asal Kota Saint Petersburg itu ditujukan untuk menentang perang Rusia di Ukraina.

Pilpres Rusia 2024 yang digelar selama tiga hari selesai pada akhir pekan lalu, dengan hasil Putin menang telak dan memenangi masa jabatan kelima di Kremlin, membuatnya dapat berkuasa sampai 2030.

Baca juga: Putin Selalu Menang, Kenapa Pilpres Rusia Masih Penting?

Namun, pilpres Rusia kali ini diwarnai perusakan surat suara. Putin dalam pidato kemenangannya memperingatkan, pelakunya akan ditindak.

Pengadilan distrik Dzerzhinsky di Saint Petersburg mengatakan, pihaknya memerintahkan Alexandra Chiryatyeva dipenjara selama delapan hari dan denda 40.000 rubel (Rp 6,81 juta).

Dia dinyatakan bersalah atas tindakan hooliganisme dan mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia.

"Chiryatyeva mengambil surat suara dan dengan spidol merah menulis 'tolak perang' di belakangnya kemudian memasukkannya ke kotak suara," kata pengadilan, dikutip dari kantor berita AFP.

“Dengan cara ini, Chiryatyeva merusak properti negara dan mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia.”

Baca juga:

Pengadilan menambahkan, Chiryatyeva melakukannya pada hari terakhir pemungutan suara, ketika kelompok oposisi Rusia menyerukan protes terhadap gelaran pilpres.

Pilpres Rusia 2024 juga dikecam oleh negara-negara Barat dan pengamat pemilu independen Rusia sebagai salah satu pemilu paling korup dalam sejarah pasca-Soviet.

Adapun Rusia sudah sejak lama melakukan tindakan keras terhadap protes yang menentang perang di Ukraina.

Baca juga: Kata Putin dalam Pidato Kemenangannya di Pilpres Rusia 2024...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com