Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelaran Pilpres Rusia 2024 Diwarnai Gelombang Serangan Drone dan Protes

Kompas.com - 17/03/2024, 14:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Tak satu pun dari tiga kandidat lain dalam pilpres tersebut memberikan tantangan yang kredibel terhadap Putin (71) yang mendominasi politik Rusia.

Namun, para pendukung lawan utama Putin, yaitu mendiang Alexey Navalny, mengajak orang-orang di seluruh Rusia untuk memberikan suara pada waktu yang sama, pukul 12.00 waktu setempat pada Minggu, serentak pada 11 zona waktu negara tersebut.

Aksi "Noon Against Putin" yang didukung oleh Yulia Navalnaya, istri mendiang Navalny itu disajikan sebagai cara bagi orang-orang untuk mengekspresikan ketidaksetujuan tanpa risiko penangkapan, karena mereka akan antre untuk memberikan suara secara legal.

Kremlin memperingatkan warga untuk tidak mengikuti aksi yang dianggap ilegal itu.

Baca juga: Bagaimana Putin Bisa Terus Memenangkan Pilpres Rusia

Lebih dari 114 juta warga Rusia berhak memilih, termasuk wilayah yang disebut Moskwa sebagai “wilayah"baru"—empat wilayah di Ukraina yang hanya dikuasai sebagian oleh pasukannya, tetapi diklaim sebagai bagian dari Rusia.

Komite Pemilihan Umum Pusat Rusia mengatakan bahwa lebih dari 63 juta pemilih telah memberikan hak suara pada Sabtu malam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com