Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekian Banyak Pengungsi Palestina di Dunia, ke Mana Saja Perginya?

Kompas.com - 15/01/2024, 16:34 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sebagian besar orang Palestina di Yordania memiliki kewarganegaraan penuh dan menikmati hak-hak yang sama dengan penduduk lainnya.

Baca juga: Bandara Tersibuk di AS Diblokir Massa Protes Pro-Palestina

Lebanon, Suriah, dan Mesir diperkirakan menjadi rumah bagi lebih dari satu juta orang Palestina.

Di Lebanon, mayoritas pengungsi Palestina tinggal di kamp-kamp pengungsi sejak 1948 dan tidak memiliki akses kepada hak-hak sipil ataupun sosial.

Adapun orang-orang Palestina di Suriah menikmati hak warga sipil yang setara dengan penduduk Suriah. Sayangnya, setelah perang Suriah pecah, banyak orang Palestina kabur dari negara ini.

“Kehadiran orang-orang Palestina di Teluk Arab muncul hampir seabad yang lalu,” demikian tulis Youssef Courbage dan Hala Nofal di buku mereka, Palestinians Worldwide: A Demographic Study.

“Arab Saudi dan Kuwait menarik 90 persen pekerja Palestina di Teluk sebelum Perang Teluk kedua (pada 1990). Setelahnya, (mereka) sebagian besar pergi ke Qatar dan Uni Emirat Arab,” tambah Courbage dan Nofal.

Profesor Dawn Chatty mengemukakan bahwa negara-negara Teluk menerima pengungsi Palestina sebab mereka benar-benar membutuhkan pekerja terdidik yang bisa berbahasa Inggris dan Arab.

Orang-orang Palestina memenuhi persyaratan karena mereka memperoleh edukasi selama tinggal di kamp-kamp UNRWA.

Di mana diaspora Palestina berada selain di Timur Tengah?

Mayoritas diaspora Palestina yang kini berada di luar Timur Tengah bermigrasi menjelang akhir Abad 19, ketika wilayah mereka di bawah kendali Kekaisaran Ottoman.

Penindasan dari gerakan pertama dari kelompok nasionalis Arab dan juga krisis ekonomi membuat banyak pedagang Palestina beragama Kristen yang kabur - terutama menuju Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Migrasi demi migrasi susulan pun terjadi setelah kehancuran Kekaisaran Ottoman, dan juga pembentukan Israel. Namun, sulit untuk menghitung total orang-orang Palestina di diaspora global secara akurat.

“Di negara-negara Amerika Latin, perkiraan jumlah orang Palestina diliputi ambiguitas, sebab mereka disebut “orang Arab” di bawah satu kategori,” tulis Courbage dan Nofal.

Komunitas Palestina di Chili diperkirakan mencapai jumlah 500.000 orang – menjadikan negara Amerika Latin ini menjadi “rumah” populasi Palestina terbesar di luar Timur Tengah.

Jumlah orang Palestina yang tinggal di Honduras, Guatemala, dan Brasil juga cukup signifikan.

Migrasi orang Palestina ke Amerika Serikat juga terjadi sejak akhir Abad 19.

Sekarang ini, diperkirakan ada 200.000 orang Palestina yang tinggal di Amerika Serikat.

Adapun di Eropa, populasi orang Palestina terbesar ada di Jerman, kemudian diikuti Inggris, Yunani, Perancis, Denmark, dan Swedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com