Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gadis 18 Tahun Jadi Pasukan Drone, Siap Serang Junta Militer Myanmar

Kompas.com - 22/12/2023, 10:20 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

"Kami percaya pada kemampuan perempuan. Ketika kami memikirkan cara terbaik untuk menggunakan kemampuan tentara perempuan, kami memutuskan bahwa mereka paling cocok untuk pasukan drone," terang dia.

Baca juga: Lebih dari 20 Negara Berkoalisi dengan AS Lindungi Pelayaran di Laut Merah

Tidak hanya sebagai pasukan drone, perempuan di Mandalay PDF juga melakukan tugas lain seperti patroli dan bekerja sebagai petugas medis.

Mereka juga biasa ikut latihan militer seperti lari pagi, jalan jongkok, sit-up dan lain-lain.

Di tempat penampungan lainnya, para perempuan duduk membongkar dan membersihkan senapan dengan kain lap serta minyak. Tujuannya untuk menjaga gudang senjata milik kelompok tersebut agar tetap dalam keadaan baik.

Jika kembali ke kamp, beberapa wanita duduk mengelilingi api unggun dengan senapan siap digunakan yang disandarkan di meja.

Sedang dua orang lain bertugas patroli dengan membawa senjatanya untuk kemudian pergi ke hutan ketika hari mulai gelap.

Mereka mengenakan seragam kamuflase lengkap, ditambah lipstik merah yang serasi dengan lencana merah di seragam mereka.

Saat malam mulai larut, mereka berkumpul di dekat api unggun untuk makan sambil menyalakan ponsel dan mengobrol tentang keluarganya.

Bagi Moe Moe, keluarga adalah sesuatu sering dia pikirkan bersama pejuang lainnya. "Kadang-kadang saya rindu rumah," ucapnya.

Baca juga: 14 Orang Tewas akibat Penembakan Massal di Universitas Praha Ceko

"Tetapi setiap kali saya berbicara dengan ibu saya di telepon, dia mengatakan kepada saya bahwa dia baik-baik saja," kata Moe Moe.

"Saat mengingat kata-katanya, aku juga menjadi baik-baik saja," tandas Moe Moe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com