Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Orang Tewas akibat Penembakan Massal di Universitas Praha Ceko

Kompas.com - 22/12/2023, 06:44 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Reuters

PRAHA, KOMPAS.com - Sedikitnya 14 orang tewas diserang pria bersenjata api dan melukai 25 lainnya di universitas di Praha Ceko, Kamis (21/12/2023).

Diketahui bahwa pelaku adalah seorang mahasiswa berprestasi asal Ceko yang berusia 24 tahun.

Menurut keterangan polisi setempat, setelah melakukan penembakan secara brutal, pelaku kemungkinan bunuh diri.

Baca juga: 3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

Polisi juga menyatakan bahwa ini menjadi insiden penembakan massal terburuk yang pernah terjadi di negara tersebut.

Sebagaimana diberitakan Reuters pada Jumat (22/12/2023), Pemerintah Ceko mengumumkan hari berkabung di seluruh negara Eropa tengah pada 23 Desember 2023.

Hari berkabung ini untuk mengenang para korban. Pengumuman itu diputuskan dalam rapat kabinet khusus dengan Presiden Ceko, Petr Pavel.

"Saya akan mengungkapkan kesedihan yang besar sekaligus amarah yang tidak berdaya atas hilangnya begitu banyak nyawa anak muda," kata Pavel.

"Saya juga ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada seluruh keluarga korban, kepada semua orang yang berada dalam insiden tragis ini, yang paling tragis dalam sejarah Republik Ceko," terangnya.

Di universitas tersebut, polisi menemukan beberapa senjata yang digunakan pelaku. Tak lama setelah kejadian, pelaku ditemukan tewas.

Baca juga: UPDATE Gempa China: 135 Orang Tewas, Cuaca Dingin Masih Jadi Kendala

Kepala Kepolisian Praha Martin Vondrasek mengatakan, pihaknya kemudian melakukan evakuasi di gedung universitas tersebut.

"Kami mendapat informasi yang belum bisa dikonfirmasi dari sebuah akun di media sosial bahwa pelaku diduga terinspirasi oleh satu serangan teroris di Rusia pada musim gugur tahun ini," kata Vondrasek kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa penembaknya adalah pemegang sah beberapa senjata api.

"Itu adalah tindakan mengerikan yang telah direncanakan sebelumnya dan dimulai di wilayah Kladno, dan sayangnya berakhir di sini," imbuh dia.

Pria bersenjata itu juga diduga terlibat dalam pembunuhan pria lain dan putrinya yang berusia dua bulan yang ditemukan pekan lalu tewas tertembak di hutan di sebuah desa di luar Praha.

"Kematian pria bersenjata itu kemungkinan besar disebabkan oleh bunuh diri, namun kami juga masih menyelidiki apakah dia mungkin dibunuh oleh polisi yang membalas tembakan," terang Vondrasek.

Menurut polisi, pelaku adalah siswa berprestasi yang tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Dia juga bertindak sendirian.

Baca juga: Israel Serang Sekolah di Gaza Selatan, Jurnalis Al Jazeera Tewas

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com