Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Dangkal Guncang China, 111 Orang Tewas

Kompas.com - 19/12/2023, 09:43 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Sedikitnya 111 orang dilaporkan tewas akibat gempa bumi di Provinsi Gansu dan Qinghai di barat laut China, Senin (18/12/2023) malam.

Menurut laporan kantor berita pemerintah China, Xinhua, seperti diberitakan AFP pada Selasa (19/12/2023), kini petugas penyelamat sedang berlomba untuk menggali puing-puing bangunan yang runtuh.

Sementara info dari stasiun TV negara, CCTV, ada sebanyak 100 orang tewas dan puluhan lainnya terluka di Provinsi Gansu.

Baca juga: Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Warga Mengungsi karena Khawatir Tsunami

Selain itu, 11 orang lainnya juga tewas dan melukai sebanyak 100 orang di Kota Haidong di Provinsi Qinghai.

"Gempa tersebut menyebabkan kerusakan besar, termasuk rumah-rumah roboh, dan menyebabkan orang-orang berlarian ke jalan untuk menyelamatkan diri," kata kantor berita pemerintah, Xinhua.

Pasca gempa bumi, tim penyelamat terus melakukan upaya penyelamatan pada Selasa (19/12/2023) pagi.

Presiden China Xi Jinping menyerukan upaya pencarian dan penyelamatan serta memastikan keselamatan para korban dan harta benda mereka.

Hasil survei Geologi AS, gempa bumi dangkal itu tercatat berkekuatan magnitudo 5,9.

Baca juga: Israel Beri Sinyal Perubahan Operasi di Gaza, Intensitas Perang Lebih Rendah

Pusat gempa berada sekitar 100 kilometer barat daya ibu kota Provinsi Gansu, Lanzhou. Beberapa gempa susulan yang lebih kecil juga terjadi setelah gempa awal.

Xinhua melaporkan gempa tersebut juga dirasakan di Xi'an di Provinsi Shaanxi utara yang berjarak 570 kilometer dari pusat gempa.

Hingga kini, tim penyelamat terus melakukan evakuasi di lokasi kejadian. Meski suhu di daerah itu sangat dingin, tetapi penduduk berusaha menghangatkan diri di dekat api.

Sedangkan layanan darurat mendirikan tenda bagi para korban gempa.

Dari laporan Xinhua, gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer pada Senin (18/12/2023) pukul 23.59 waktu setempat.

Di China timur, gempa dangkal berkekuatan magnitudo 5,4 juga pernah terjadi pada Agustus kemarin dan melukai 23 orang serta meruntuhkan puluhan bangunan.

Pada September 2022, gempa berkekuatan magnitudo 6,6 melanda Provinsi Sichuan dan menyebabkan hampir 100 orang tewas.

Baca juga: Gunung Berapi di Islandia Meletus, Ribuan Orang Telah Dievakuasi

Sementara gempa besar berkekuatan M 7,9 pada 2008 menyebabkan lebih dari 87.000 orang tewas atau hilang, termasuk 5.335 siswa sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com