GAZA, KOMPAS.com - Tentara Israel mengeklaim temukan terowongan Hamas terbesar yang pernah ada di Jalur Gaza pada Minggu (17/12/2023).
Menurut laporan seorang fotografer AFP, lokasinya hanya beberapa ratus meter dari perbatasan utama.
Karena ukuran yang begitu besar, kendaraan kecil dapat masuk ke dalam terowongan tersebut.
Baca juga: Netanyahu Isyaratkan Ada Negosiasi Baru Demi Pulangkan Sandera di Gaza
"Jalur bawah tanah tersebut merupakan bagian dari jaringan percabangan yang lebih luas yang membentang lebih dari empat kilometer dan berada dalam jarak 400 meter dari perbatasan Erez," kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan, sebagaimana diberitakan AFP pada Senin (18/12/2023).
Dijelaskan, terowongan itu dibangun dengan biaya jutaan dollar dan memakan waktu bertahun-tahun.
Proyek pembangunannya dipimpin oleh Mohamed Yahya, saudara laki-laki dari ketua Hamas Yahya Sinwar yang diyakini mendalangi serangan di Israel pada 7 Oktober 2023.
Lorong panjang itu memiliki sistem drainase, listrik, ventilasi, saluran pembuangan, serta jaringan komunikasi dan rel.
Lantainya terbuat dari tanah yang dipadatkan, dindingnya dari beton bertulang, dan pintu masuk berupa silinder logam dengan ketebalan 1,5 sentimeter.
Tentara Israel juga menunjukkan rekaman video dari Hamas mengenai suasana di dalam terowongan tersebut, yakni terdapat sebuah kendaraan konstruksi kecil yang didorong ke dalam terowongan serta sebuah gudang sementara yang luas dan diisi dengan beton pracetak untuk melapisi dinding.
Baca juga: WHO Sebut Rumah Sakit Al-Shifa Gaza Jadi Tempat Pertumpahan Darah
Terowongan tersebut dibuat para pekerja dengan menggali di bawah tanah dan menggunakan peralatan listrik sederhana.
Di dalam terowongan, tentara Israel juga mengeklaim menemukan banyak senjata yang disimpan dan siap digunakan dalam pertempuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.