Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Serang Sekolah di Gaza Selatan, Jurnalis "Al Jazeera" Tewas

Kompas.com - 16/12/2023, 11:31 WIB
Albertus Adit,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber AP News

GAZA, KOMPAS.com - Seorang jurnalis Al Jazeera, Samer Abu Daqqa, tewas saat sedang melaporkan situasi di sebuah sekolah di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada Jumat (15/12/2023).

Sementara itu, koresponden Al Jazeera Wael Dahdouh terluka parah akibat serangan Israel tersebut.

Ketika mereka sedang menjalankan tugas, sebuah drone Israel menyerang sekolah itu dengan dua kali serangan.

Baca juga: Negara-negara Barat Desak Israel Hentikan Kekerasan di Tepi Barat

Seperti diberitakan AP News pada Sabtu (16/12/2023), Dahdouh terluka parah di lengan dan bahunya, sementara Abu Daqqa yang menjadi juru kamera terjatuh bersimbah darah ke tanah.

Di rumah sakit, Dahdouh mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia berhasil melarikan diri dari sekolah dan menemukan beberapa petugas ambulans.

Dia meminta agar petugas mencari Abu Daqqa. Tapi petugas mengatakan hal itu terlalu berisiko dan berjanji ambulans lain yang akan mencarinya.

"Dia berteriak, dia meminta bantuan," kata Dahdouh yang lengan kanannya diperban.

Malam harinya, Al Jazeera melaporkan ambulans mencoba mencapai sekolah untuk mengevakuasi Abu Daqqa, namun harus berbalik karena jalan terhalang oleh puing-puing rumah yang hancur.

"Abu Daqqa terus mengalami pendarahan selama beberapa jam, sampai petugas pertahanan sipil menemukannya tewas," kata Al Jazeera dalam sebuah pernyataan.

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan pada pertemuan Majelis Umum mengenai perang tersebut bahwa Israel menargetkan jurnalis yang dapat mendokumentasikan kejahatannya dan memberi tahu dunia.

"Kami berduka atas salah satu jurnalis tersebut, Samer Abu Daqqa, yang terluka dalam serangan pesawat tak berawak Israel dan dibiarkan mati kehabisan darah selama 6 jam, sementara ambulans dicegah untuk menolongnya," ungkap Mansour.

Baca juga: 6 Poin Perkembangan Terkini Perang Israel-Hamas

Sementara, menurut Komite Perlindungan Jurnalis, Abu Daqqa adalah jurnalis ke-64 yang terbunuh sejak konflik meletus antara Hamas dan Israel.

Jumlah itu terdiri dari 57 warga Palestina, empat warga Israel, dan tiga jurnalis Lebanon.

Abu Daqqa yang berusia 45 tahun adalah penduduk asli Khan Younis dan bergabung dengan Al Jazeera sejak Juni 2004 sebagai juru kamera dan editor. Dia meninggalkan seorang putri dan tiga putra.

Atas kejadian yang menewaskan Abu Daqqa tersebut, tentara Israel tidak segera menanggapi komentar dari Associated Press.

Halaman:

Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com