Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Gempa China: 118 Orang Tewas, 5.000 Rumah Hancur

Kompas.com - 19/12/2023, 14:23 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Gempa bumi di Provinsi Gansu dan Qinghai China pada Senin (18/12/2023) tengah malam menewaskan sedikitnya 118 orang.

Sedangkan korban terluka ada ratusan orang. Bahkan gempa China tersebut juga telah merusak ribuan rumah warga di dua provinsi itu.

Salah satu penyebab banyaknya korban berjatuhan karena sebagian besar struktur bangunan dari bata yang sudah "reyot".

Baca juga: Gempa Dangkal Guncang China, 111 Orang Tewas

Sebagaimana diberitakan AFP pada Selasa (19/12/2023), pasca bencana gempa, tim penyelamat langsung ke lokasi di desa-desa terpencil di barat laut China.

Para pejabat di Provinsi Gansu mengatakan, gempa dangkal telah menyebabkan kematian sebanyak 105 orang dan melukai hampir 400 orang pada Selasa pagi.

Sedangkan di Kota Haidong Provinsi Qinghai, menurut laporan stasiun televisi pemerintah CCTV, jumlah korban tewas ada 13 orang, 182 orang terluka dan 20 orang dinyatakan hilang.

"Saya hampir ketakutan setengah mati. Lihat tangan dan kaki saya gemetar," kata seorang wanita berusia sekitar 30 tahun dalam video yang diunggah ke akun media sosial terkait surat kabar People's Daily milik pemerintah.

"Begitu saya berlari keluar rumah, tanah di gunung itu bergoyang, bergemuruh di atas atap," katanya sambil duduk berselimut di luar rumah dan menggendong seorang bayi.

Siaran dari CCTV memperlihatkan banyak harta benda keluarga berserakan di antara batu bata sebuah rumah yang ambruk.

Daerah pedalaman barat China memiliki bekas aktivitas seismik yang sering terjadi, dan gempa besar di Provinsi Sichuan pada 2008 menewaskan lebih dari 87.000 orang, termasuk 5.335 anak sekolah.

Baca juga: 10 Gunung Api Tertua di Dunia, Ada 1 dari Indonesia

Kantor berita milik pemerintah Xinhua melaporkan kekuatan gempa dengan magnitudo 6,2 itu guncangannya terasa hingga kota besar Xi'an, sekitar 570 kilometer jauhnya.

Usai gempa besar, terjadi banyak gempa susulan yang lebih kecil. Untuk itu para pejabat memperingatkan bahwa gempa berkekuatan lebih dari M 5,0 mungkin bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Sementara Pejabat Provinsi mengatakan dalam konferensi pers pada Selasa (19/12/2023) pagi menjelaskan, hampir 5.000 rumah telah rusak akibat gempa di Gansu.

Media pemerintah melaporkan bahwa pasokan listrik dan air terganggu di desa-desa sekitar pusat gempa, namun sebagian listrik kemudian pulih kembali.

CCTV mengatakan lebih dari 1.400 petugas pemadam kebakaran dan personel penyelamat telah dikirim ke zona bencana, sementara 1.600 lainnya masih “siaga”.

Media penyiaran tersebut mengatakan, perbekalan termasuk air minum, selimut, kompor dan mie instan juga dikirim ke daerah tersebut.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Tengkorak Pliosaurus, Reptil Laut Raksasa Mematikan

Ia menambahkan bahwa pemerintah pusat sebelumnya telah mengalihkan dana bantuan sebesar 200 juta yuan (Rp 434 miliar) untuk menjamin keamanan kehidupan dan harta benda masyarakat, juga meminimalkan dampak kerugian akibat bencana gempa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com