Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Anti-Junta Klaim Jatuhkan Jet Tempur Militer Myanmar

Kompas.com - 13/11/2023, 13:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Kelompok anti-junta pada Minggu (12/11/2023) mengeklaim telah menjatuhkan jet tempur militer Myanmar.

Myanmar dilanda kudeta militer pada 2021, dan berbagai kelompok etnis bersenjata kini melawan junta di berbagai bidang.

Dalam dua pekan terakhir, pertempuran meningkat di negara bagian Shan, dekat perbatasan China. Menurut para analis, ini adalah tantangan militer terbesar bagi para jenderal sejak mereka merebut kekuasaan.

Baca juga: Artileri Hantam Kamp Pengungsi Myanmar, 29 Tewas Termasuk Anak-anak

Jet tempur ringan yang membawa dua pilot jatuh pada Sabtu (11/11/2023) di antara negara bagian Kayin dan Kayah, Myanmar timur.

Juru bicara junta Zaw Min Tun mengatakan kepada kantor berita negara MRTV, jet tersebut sedang dalam penerbangan latihan dan jatuh karena kerusakan mesin.

Dia menyebutkan, kedua pilot sudah melakukan kontak dengan militer.

Hal ini terjadi ketika kelompok bersenjata di Kayah dan junta bentrok pada akhir pekan, kata Zaw Min Tun kepada MRTV, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga:

Pasukan Pertahanan Kebangsaan Karenni (KNDF) mengaku menembak jatuh pesawat tersebut, tetapi tidak merinci bagaimana caranya.

“Kami sedang mencari puing-puingnya dan dua pilotnya sekarang,” kata ketua KNDF Khun Bedu kepada AFP.

KNDF adalah salah satu dari puluhan kelompok yang berjuang memulihkan demokrasi setelah tentara menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi.

Hampir 50.000 orang mengungsi akibat pertempuran di negara bagian Shan, menurut PBB, setelah tiga kelompok anti-junta melancarkan serangan gabungan.

Baca juga: Myanmar Usir Diplomat Timor Leste Buntut Pertemuan dengan Pemerintah Bayangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com