Itu menjadi upaya kedua negara dalam meningkatkan hubungan keamanan meskipun ada serangan Rusia di Ukraina.
Amerika Serikat di masa lalu telah menyuarakan kekhawatirannya terhadap India yang mengadakan latihan bersama dengan Rusia, yang berupaya memperluas pengaruhnya di wilayah tersebut.
“Tujuan latihan ini adalah untuk mengembangkan dan memperkuat kerja sama angkatan laut antara Rusia dan India secara komprehensif,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
"Latihan ini akan membantu kedua angkatan laut bersama melawan ancaman global dan menjamin keselamatan pelayaran sipil di kawasan Asia-Pasifik,” tambah Moskwa.
Rusia pada Selasa mengatakan, telah menangkis upaya Ukraina untuk mencapai wilayah Kherson di Ukraina timur.
Rusia mengeklaim tentara Kyiv telah menderita “kerugian besar”.
“Semua upaya Angkatan Bersenjata Ukraina untuk melakukan operasi pendaratan di wilayah Kherson telah gagal,” kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu pada pertemuan meja bundar dengan para pejabat.
“Berkat tindakan pencegahan yang dilakukan militer kami… pasukan Ukraina menderita kerugian besar,” tambahnya.
Jerman pada Selasa mengumumkan penambahan perlengkapan militer senilai 1,3 miliar euro untuk Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia, termasuk empat sistem pertahanan udara IRIS T-SLM serta amunisi artileri.
Paket tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius setelah melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov di Kyiv.
Jerman adalah penyumbang peralatan militer terbesar kedua ke Ukraina, dan kunjungan Pistorius ke Kyiv adalah yang kedua sejak ia menjadi menteri pertahanan pada awal tahun ini.
Sistem IRIS-T sangat dicari oleh Ukraina untuk menembak jatuh drone dan rudal Rusia.
Empat sistem terbaru yang dijanjikan oleh Jerman menandai gelombang ketiga sistem IRIS-T yang ditawarkan Berlin kepada Ukraina sejak awal perang.
Sebuah proyek penggalangan dana di Ceko yang disebut "Hadiah untuk Putin" telah memberikan pasokan senjata yang stabil kepada Ukraina meskipun bantuan dana semakin berkurang dan dukungan Barat melemah.
Inisiatif ini telah mengumpulkan dana senilai 27,5 juta dollar AS dari lebih dari 188.000 donor untuk membeli tank, peluncur roket, sistem ranjau, drone, dan amunisi.