Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-627 Serangan Rusia ke Ukraina: Bersiap Perang Musim Dingin | Perbatasan Diserang Lagi

Kompas.com - 13/11/2023, 17:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-627 pada Minggu (12/11/2023), ditandai dengan permintaan Presiden Volodymyr Zelensky agar pasukannya bersiap menghadapi pertempuran musim dingin.

Sementara itu, Rusia menuduh Ukraina menyerang perbatasan kedua negara di Bryansk dan Belgorod.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Cerita Desertir Rusia di Luar Negeri, Tolak Perang di Ukraina

1. Zelensky: Ukraina harus siap hadapi serangan musim dingin

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (12/11/2023) mengatakan, pasukannya harus siap menghadapi serangan musim dingin Rusia yang akan datang.

Tahun lalu, serangan Rusia saat musim dingin menargetkan jaringan energi Ukraina. Ribuan orang terputus aksesnya ke pemanas atau listrik dalam suhu beku untuk jangka waktu lama.

“Kita harus bersiap menghadapi kemungkinan musuh meningkatkan jumlah serangan drone atau rudal terhadap infrastruktur kita,” kata Zelensky dalam pidato hariannya.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rusia tuduh Ukraina serang Bryansk dan Belgorod

Rusia pada Minggu (12/11/2023) menuduh Ukraina melakukan serangkaian serangan di wilayah perbatasan Bryansk dan Belgorod, merusak lima gerbong kereta dan menyebabkan satu orang luka-luka.

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, sebelumnya mengatakan bahwa sejumlah drone dan rudal menargetkan beberapa area di wilayah tersebut pada Sabtu (11/11/2023), tetapi mayoritas tidak menimbulkan kerusakan.

Sebanyak tiga rumah dan lima gerbong kereta api rusak di Kota Valuyki sekitar 30 kilometer dari perbatasan Ukraina, katanya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Putin Calonkan Diri Lagi sebagai Presiden, Pimpin Rusia hingga 2030

3. Ukraina klaim tewaskan tiga prajurit Rusia di Melitopol

Ukraina pada Minggu (12/11/2023) mengatakan, gerakan perlawanan lokal di Kota Melitopol yang dikuasai Rusia menewaskan tiga prajurit militer di markas besar otoritas pendudukan.

Melitopol adalah kota dengan populasi sebelum perang sekitar 150.000 orang, Kota ini jatuh ke tangan Rusia pada awal invasi Februari 2022, dan sekarang terletak beberapa puluh kilometer di belakang garis depan.

Badan intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina menyebutkan di Telegram, tiga prajurit Rusia tewas sebagai akibat dari aksi balas dendam perwakilan gerakan perlawanan lokal.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com