KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-627 pada Minggu (12/11/2023), ditandai dengan permintaan Presiden Volodymyr Zelensky agar pasukannya bersiap menghadapi pertempuran musim dingin.
Sementara itu, Rusia menuduh Ukraina menyerang perbatasan kedua negara di Bryansk dan Belgorod.
Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.
Baca juga: Cerita Desertir Rusia di Luar Negeri, Tolak Perang di Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (12/11/2023) mengatakan, pasukannya harus siap menghadapi serangan musim dingin Rusia yang akan datang.
Tahun lalu, serangan Rusia saat musim dingin menargetkan jaringan energi Ukraina. Ribuan orang terputus aksesnya ke pemanas atau listrik dalam suhu beku untuk jangka waktu lama.
“Kita harus bersiap menghadapi kemungkinan musuh meningkatkan jumlah serangan drone atau rudal terhadap infrastruktur kita,” kata Zelensky dalam pidato hariannya.
Baca selengkapnya di sini.
Rusia pada Minggu (12/11/2023) menuduh Ukraina melakukan serangkaian serangan di wilayah perbatasan Bryansk dan Belgorod, merusak lima gerbong kereta dan menyebabkan satu orang luka-luka.
Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, sebelumnya mengatakan bahwa sejumlah drone dan rudal menargetkan beberapa area di wilayah tersebut pada Sabtu (11/11/2023), tetapi mayoritas tidak menimbulkan kerusakan.
Sebanyak tiga rumah dan lima gerbong kereta api rusak di Kota Valuyki sekitar 30 kilometer dari perbatasan Ukraina, katanya.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Putin Calonkan Diri Lagi sebagai Presiden, Pimpin Rusia hingga 2030
Ukraina pada Minggu (12/11/2023) mengatakan, gerakan perlawanan lokal di Kota Melitopol yang dikuasai Rusia menewaskan tiga prajurit militer di markas besar otoritas pendudukan.
Melitopol adalah kota dengan populasi sebelum perang sekitar 150.000 orang, Kota ini jatuh ke tangan Rusia pada awal invasi Februari 2022, dan sekarang terletak beberapa puluh kilometer di belakang garis depan.
Badan intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina menyebutkan di Telegram, tiga prajurit Rusia tewas sebagai akibat dari aksi balas dendam perwakilan gerakan perlawanan lokal.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.