Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iklan Grafis Pro-Israel Muncul di Game Anak-anak

Kompas.com - 30/10/2023, 20:39 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

Kepala Digital Kementerian Luar Negeri Israel, David Saranga, mengonfirmasi bahwa video tersebut adalah iklan yang dipromosikan pemerintah.

Namun dia mengaku tidak tahu bagaimana video tersebut bisa masuk ke dalam berbagai game.

Ia mengatakan bahwa rekaman tersebut merupakan bagian dari upaya advokasi yang lebih besar oleh Kementerian Luar Negeri Israel, yang telah menghabiskan 1,5 juta dollar AS untuk iklan di internet sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu terhadap warga sipil di Israel selatan yang menyulut perang di Gaza.

Ia mengatakan bahwa para pejabat telah secara khusus menginstruksikan para pengiklan untuk memblokir iklan-iklan tersebut bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

Saranga membela sifat grafis dari kampanye iklan tersebut.

"Kami ingin dunia memahami apa yang terjadi di Israel. Ini adalah pembantaian," ucap dia.

Reuters menghubungi 43 perusahaan periklanan yang terdaftar di situs web Rovio sebagai mitra data pihak ketiga untuk mencoba memastikan siapa yang memasang iklan tersebut di dalam game.

Baca juga: Serangan Israel di Gaza Hancurkan 203 Sekolah dan 54 Tempat Ibadah

Dari 43 mitra tersebut, 12 di antaranya menjawab, termasuk Amazon (AMZN.O), Index Exchange, dan Pinterest (PINS.N), dan mengatakan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas kemunculan iklan tersebut di Angry Birds.

Saranga mengatakan bahwa kementerian telah mengeluarkan uang untuk perusahaan-perusahaan iklan termasuk Taboola (TBLA.O), Outbrain (OB.O), Google (GOOGL.O) milik Alphabet, dan X.

Taboola dan Outbrain mengatakan bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan iklan game tersebut.

Google menayangkan lebih dari 90 iklan untuk kementerian luar negeri Israel, namun menolak berkomentar mengenai di mana mereka menayangkan iklan-iklan tersebut.

X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tidak menanggapi permintaan komentar.

Reuters tidak menemukan bukti adanya upaya periklanan digital Palestina yang serupa, kecuali beberapa video berbahasa Arab yang dipromosikan oleh Palestine TV yang berbasis di Tepi Barat, sebuah kantor berita yang berafiliasi dengan Otoritas Palestina.

Seorang perwakilan dari kementerian luar negeri Otoritas Palestina membagikan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa kementerian tersebut bekerja untuk memengaruhi opini publik dengan membagikan bukti penderitaan di Gaza di bawah pengeboman Israel yang terjadi setelah serangan 7 Oktober, tetapi tidak mengatakan apakah mereka menggunakan iklan sebagai alat.

Perwakilan dari Hamas, tidak menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar mengenai kampanye medianya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com