Serangan Israel di Gaza Hancurkan 203 Sekolah dan 54 Tempat Ibadah

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Serangan Israel di Jalur Gaza menimbulkan kerusakan infrastruktur yang semakin parah.

Terbaru, Al Jazeera pada Senin (30/10/2023) melaporkan, serangan udara Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah menghancurkan 54 tempat ibadah, terdiri dari 47 masjid dan tujuh gereja.

Al Jazeera mengungkap angka itu dengan mengutip informasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Gaza.

Baca juga: Cerita Warga Israel Takut dengan Serangan Tanpa Henti ke Gaza

Angka tersebut terhitung sejak Israel melancarkan perang terhadap Hamas menyusul serangan kelompok tersebut pada 7 Oktober lalu di Israel.

Sementara itu, Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 203 sekolah dan 80 kantor pemerintah juga telah hancur dalam tiga pekan terakhir.

Sebagaimana diberitakan Al Jazeera Arabic, Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, Salama Maarouf, menyebut 220.000 unit rumah rusak akibat pengeboman besar-besaran, dan 32.000 bangunan hancur total.

Sedangkan terkait dengan korban jiwa, lebih dari 8.000 orang dilaporkan telah tewas di Gaza sejak 7 Oktober.

Ini termasuk lebih dari 3.000 anak-anak dan lebih dari 2.000 perempuan.

Di sisi Israel, ada sedikitnya 1.400 orang yang dilaporkan tewas saat Hamas menyerbut awal Oktober lalu. 

Baca juga: 3 Minggu Perang Israel-Hamas, Anak-anak yang Tewas di Gaza Lampaui Total Per Tahun di Konflik Dunia sejak 2019