Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Israel Takut dengan Serangan Tanpa Henti ke Gaza

Kompas.com - 30/10/2023, 10:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Al Jazeera

ASHKELON, KOMPAS.com - Noam Negoi (17), remaja yang tumbuh besar di Kota Ashkelon, Israel, mengaku sudah terbiasa dengan suara roket selama bertahun-tahun, tetapi menurutnya perang Israel-Hamas kali ini adalah sesuatu yang berbeda.

Suara dentuman artileri dan rudal yang terus-menerus menghantam Jalur Gaza terdengar melalui jalan-jalan yang hampir sepi di kota pesisir Israel ini.

“Tadi malam, Israel menyerang Gaza dengan sangat keras,” katanya, seraya menambahkan bahwa pemboman semalam belum pernah dia alami sebelumnya.

Baca juga: 3 Minggu Perang Israel-Hamas, Anak-anak yang Tewas di Gaza Lampaui Total per Tahun di Konflik Dunia sejak 2019

“Saat itu sepanjang malam; militer Israel menyerang di sana (Gaza) dengan gila-gilaan,” lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera pada Sabtu (28/10/2023).

Hampir tak ada sedetik pun berlalu tanpa suara ledakan di angkasa.

“Dulu kami membunyikan sirene 15-16 kali sehari,” ujar Pol Sheiman, pemilik toko setempat, kepada Al Jazeera. "Tetapi sekarang jumlahnya berkurang karena tentara (Israel) memasuki Gaza.”

Ashkelon terletak sekitar 12 kilometer dari Jalur Gaza. Penduduk setempat hanya punya waktu beberapa detik untuk lari ke tempat perlindungan bom jika ada serangan roket.

Sheiman selalu menaruh kuncinya di pintu toko, sehingga dia bisa berlari ke tempat perlindungan bom tepat waktu.

Tak ada bangunan antara tokonya dan perbatasan Gaza. Pandangan langsung ini membuatnya semakin khawatir.

Namun sekarang, imbuh Sheiman sambil menunjuk ke langit ketika helikopter militer Israel terbang, “Kebanyakan suara yang terdengar adalah rudal yang menuju Gaza, bukan yang datang ke Ashkelon.”

Dia mengaku takut dengan perang saat ini dan ledakan yang tak ada habisnya di kejauhan. “Aku takut. Aku mimpi buruk di malam hari”.

Baca juga:

Katrin Varshavski (25) yang sedang berjalan-jalan dengan anjingnya juga mengatakan, banyak penduduk Ashkelon merasa takut.

“Tadi malam, ada tiga roket yang datang ke arah kami. Kupikir sampai akhir (perang), aku akan merasa takut.”

Sheiman memperkirakan, sekitar 20.000 orang masih tinggal di Ashkelon yang biasanya dihuni sekitar 130.000 orang dan merupakan industri pariwisata yang berkembang pesat.

Baca juga: Pasukan Darat, Jet Tempur, dan Drone Israel Serang Gaza Bersama-sama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com