Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Temukan 1.100 Lebih Pelanggaran Terkait Konflik Hamas-Israel

Kompas.com - 21/10/2023, 07:36 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Polisi Jerman mencatat temuan lebih dari 1.100 pelanggaran terkait konflik Israel-Gaza sejak Hamas melancarkan serangan awal bulan ini. 

Hal itu dikemukakan oleh Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers di Kantor Polisi Kriminal Federal Jerman (BKA) di Wiesbaden, Jumat (20/10/2023).

"Ini adalah angka-angka awal dan investigasi sedang dilakukan di mana-mana," katanya, dikutip dari AFP.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Jadi 4.137 Orang, Hampir 3 Kali Lipat dari Israel

Kelompok Hamas seperti diketahui telah menyerbu masuk ke Israel dari Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu. Menurut para pejabat Israel, serbuan tersebut menewaskan sedikitnya 1.400 orang, sebagian besar warga sipil.

Sementara itu, lebih dari 4.100 warga Palestina, terutama warga sipil, telah tewas di seluruh Jalur Gaza dalam pengeboman tanpa henti oleh Israel sebagai pembalasan atas serangan-serangan yang dilakukan oleh Hamas, menurut Kementerian Kesehatan Hamas di Gaza.

Sejak Israel memulai serangan bomnya di Gaza, protes pro-Palestina telah meletus di berbagai kota besar di Jerman meskipun ada larangan yang meluas.

"Pelanggaran yang tercatat termasuk melukai tubuh, pelanggaran perdamaian, penghasutan kebencian, dan perusakan properti," kata Wakil Kepala BKA, Juergen Peter, pada konferensi pers yang sama.

Secara keseluruhan, menurut dia, angka kejahatan dengan kekerasan yang terjadi hanya ratusan.

Peter berucap, Jerman telah menjadi "hotspot" untuk pelanggaran, dengan sebagian besar terjadi di ibu kota Berlin, tempat bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi paling sengit.

Menteri Menteri menyampaikan, Polisi Jerman telah melakukan ratusan penangkapan sementara di Berlin. Dia menambahkan bahwa ini adalah "tanggapan yang tepat".

Baca juga: Kapal Perang AS Tembak Jatuh Roket dan Drone yang Berpotensi Menuju ke Israel

"Lebih dari 100 petugas polisi terluka akibat lemparan botol dan kembang api di kota itu. kekerasan ini... sama sekali tidak dapat diterima," katanya.

Secara keseluruhan, Faeser menyampaikan, sebanyak 46 pertemuan yang berkaitan dengan konflik telah dilarang oleh pihak berwenang sejak 7 Oktober.

Sebaliknya, sebanyak 211 acara pro-Israel dan 129 acara pro-Palestina telah berlangsung dalam periode itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com