Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja yang Tampung Pengungsi di Gaza Terkena Serangan, 18 Orang Dilaporkan Tewas

Kompas.com - 20/10/2023, 20:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Setelah rumah sakit, sebuah gereja di Jalur Gaza yang menampung para pengungsi terkena serangan pada Kamis (19/10/2023) malam waktu setempat.

Patriarkat Ortodoks Yerusalem maupun pejabat Kementerian Kesehatan Palestina menyebut, gereja Ortodoks Yunani tersebut dihantam serangan udara Israel semalam.

Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas di Gaza melaporkan sedikitnya 18 penduduk Kristen Palestina tewas dalam insiden tersebut. Namun, belum ada pernyataan dari pihak gereja mengenai jumlah korban tewas.

Baca juga: Rumah Sakit di Gaza Terkena Serangan, 500 Orang Dilaporkan Tewas

Militer Israel mengatakan bagian dari gereja itu rusak dalam serangan yang ditujukan terhadap pusat komando Hamas dan mereka sedang meninjau insiden tersebut.

 

Para pejabat Palestina mengatakan sedikitnya 500 orang Muslim dan Kristen berlindung di dalam gereja dari pengeboman Israel.

Gereja Ortodoks mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Patriarkat Ortodoks Yerusalem menyampaikan kecaman keras terhadap serangan udara Israel yang menghantam kompleks gerejanya di kota Gaza".

Video dari tempat kejadian di kompleks gereja menunjukkan seorang anak laki-laki yang terluka digotong dari reruntuhan di malam hari.

Dikutip dari Reuters, seorang pekerja pertahanan sipil mengatakan dua orang yang berada di lantai atas selamat.

Mereka yang berada di lantai bawah telah terbunuh dan masih berada di reruntuhan, kata pekerja tersebut.

Dari 2,3 juta penduduk Gaza, sekitar 1.000 di antaranya tercatat adalah orang Kristen, yang sebagian besar adalah penganut Ortodoks Yunani.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Jadi 4.137 Orang, Hampir 3 Kali Lipat dari Israel

Militer Israel mengatakan bahwa jet-jet tempurnya telah menghantam sebuah pusat komando dan kontrol di dekatnya yang digunakan untuk melakukan serangan terhadap Israel.

"Akibat serangan IDF, sebuah tembok gereja di daerah itu rusak. Kami mengetahui adanya laporan mengenai korban jiwa. Insiden ini sedang ditinjau," katanya.

Israel telah menggempur Gaza yang padat penduduknya, meratakan bangunan dan menghancurkan infrastruktur, sejak Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober dan menewaskan 1.400 orang.

Menurut pejabat kesehatan Palestina, lebih dari 4.100 orang di Gaza telah tewas akibat serangan Israel dan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal.

Warga sipil mengatakan bahwa situasi mereka sangat memprihatinkan karena mereka kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan pasokan medis.

Israel tampaknya semakin dekat dengan invasi skala penuh ke Gaza. Militer Israel telah mengerahkan pasukan dan peralatan di dekat perbatasan Gaza.

Baca juga: Saling Tuding Pelaku Serangan Rumah Sakit di Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com