Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Kirim Surat ke Indonesia, Desak Ambil Tindakan Tangani Kabut Asap

Kompas.com - 06/10/2023, 13:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia meminta Pemerintah Indonesia dan sekelompok negara Asia Tenggara untuk mengambil tindakan karena kualitas udara di wilayah mereka memburuk akibat kebakaran di Indonesia.

Menteri Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad, mengaku telah mengirimkan surat kepada mitranya dari Indonesia pekan ini mengenai persoalan kabut asap.

"Kami mengirimkan surat untuk menginformasikan kepada pemerintah Indonesia dan mendesak mereka untuk segera mengambil tindakan atas masalah ini," katanya dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Malaysia Hadapi Kabut Asap Kian Parah, Bersiap Tutup Sekolah, Salahkan Indonesia

"Kita tidak bisa terus menganggap kabut asap sebagai sesuatu yang normal," tambah Nik Nazmi.

Dia menegaskan bahwa sebagian besar titik api yang mengindikasikan adanya kebakaran berada di wilayah Indonesia.

Menurut Nik Nazmi, Pemerintah Malaysia juga telah mengirimkan surat kepada perusahaan-perusahaan perkebunan milik Malaysia yang beroperasi di Indonesia untuk memastikan bahwa mereka mematuhi hukum dan mencegah pembakaran.

Ia menyerukan tindakan bersama oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) baik melalui legislasi maupun kesepakatan untuk mencegah kabut asap tahunan.

"Saya berharap setiap negara dapat terbuka untuk menemukan solusi karena kerusakan ekonomi, pariwisata, dan terutama kesehatan, sangat besar akibat kabut asap ini," ucap Nik Nazmi.

Ia mengatakan bahwa Malaysia masih serius mempertimbangkan undang-undang yang serupa dengan Singapura, yang membuat perusahaan bertanggung jawab atas polusi udara.

Baca juga: Media Asing: Indonesia Bantah Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Sampai ke Malaysia

Namun, kata dia, ada kekhawatiran apakah Malaysia akan dapat menuntut para pencemar yang berbasis di luar negeri.

Reuters melaporkan, kualitas udara di Malaysia telah mencapai tingkat yang tidak sehat di beberapa negara bagian dalam beberapa hari terakhir.

Malaysia telah menyalahkan kebakaran di Indonesia akan persoalan kabut asap ini. Namun, Pemerintah Indonesia membantah mendeteksi adanya asap yang melintasi perbatasannya ke Malaysia.

Hampir setiap musim kemarau, asap dari kebakaran untuk membuka lahan untuk perkebunan kelapa sawit dan bubur kertas di Indonesia menyelimuti sebagian besar wilayah Indonesia, membawa risiko bagi kesehatan masyarakat dan membuat operator wisata dan maskapai penerbangan khawatir.

Banyak dari perusahaan yang memiliki perkebunan ini adalah perusahaan asing atau perusahaan yang terdaftar di luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com