Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Malaysia Kirim Surat ke Indonesia, Desak Ambil Tindakan Tangani Kabut Asap

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia meminta Pemerintah Indonesia dan sekelompok negara Asia Tenggara untuk mengambil tindakan karena kualitas udara di wilayah mereka memburuk akibat kebakaran di Indonesia.

Menteri Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad, mengaku telah mengirimkan surat kepada mitranya dari Indonesia pekan ini mengenai persoalan kabut asap.

"Kami mengirimkan surat untuk menginformasikan kepada pemerintah Indonesia dan mendesak mereka untuk segera mengambil tindakan atas masalah ini," katanya dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Kamis (5/10/2023).

"Kita tidak bisa terus menganggap kabut asap sebagai sesuatu yang normal," tambah Nik Nazmi.

Dia menegaskan bahwa sebagian besar titik api yang mengindikasikan adanya kebakaran berada di wilayah Indonesia.

Menurut Nik Nazmi, Pemerintah Malaysia juga telah mengirimkan surat kepada perusahaan-perusahaan perkebunan milik Malaysia yang beroperasi di Indonesia untuk memastikan bahwa mereka mematuhi hukum dan mencegah pembakaran.

Ia menyerukan tindakan bersama oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) baik melalui legislasi maupun kesepakatan untuk mencegah kabut asap tahunan.

"Saya berharap setiap negara dapat terbuka untuk menemukan solusi karena kerusakan ekonomi, pariwisata, dan terutama kesehatan, sangat besar akibat kabut asap ini," ucap Nik Nazmi.

Ia mengatakan bahwa Malaysia masih serius mempertimbangkan undang-undang yang serupa dengan Singapura, yang membuat perusahaan bertanggung jawab atas polusi udara.

Namun, kata dia, ada kekhawatiran apakah Malaysia akan dapat menuntut para pencemar yang berbasis di luar negeri.

Reuters melaporkan, kualitas udara di Malaysia telah mencapai tingkat yang tidak sehat di beberapa negara bagian dalam beberapa hari terakhir.

Malaysia telah menyalahkan kebakaran di Indonesia akan persoalan kabut asap ini. Namun, Pemerintah Indonesia membantah mendeteksi adanya asap yang melintasi perbatasannya ke Malaysia.

Hampir setiap musim kemarau, asap dari kebakaran untuk membuka lahan untuk perkebunan kelapa sawit dan bubur kertas di Indonesia menyelimuti sebagian besar wilayah Indonesia, membawa risiko bagi kesehatan masyarakat dan membuat operator wisata dan maskapai penerbangan khawatir.

Banyak dari perusahaan yang memiliki perkebunan ini adalah perusahaan asing atau perusahaan yang terdaftar di luar negeri.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/06/134500170/malaysia-kirim-surat-ke-indonesia-desak-ambil-tindakan-tangani-kabut-asap

Terkini Lainnya

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke