Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2023 Akan Menjadi Tahun Terpanas dalam Sejarah

Kompas.com - 06/10/2023, 10:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

BRUSSELS, KOMPAS.com - Tahun ini akan menjadi tahun terpanas, setidaknya sejak tahun 1940.

Hal ini disampaikan oleh Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa pada Kamis (5/10/2023).

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim, dikombinasikan dengan pola cuaca El Nino tahun ini yang menghangatkan air permukaan di Samudera Pasifik bagian timur dan tengah, telah memicu suhu yang memecahkan rekor baru-baru ini.

Baca juga: Jepang Alami September Terpanas dalam 125 Tahun Terakhir

Dilansir dari Reuters, temuan Copernicus, berdasarkan catatannya yang dimulai pada tahun 1940, menunjukkan bahwa suhu rata-rata global untuk bulan Januari-September adalah 0,52 derajat Celcius (0,94 derajat Fahrenheit).

Suhu ini lebih tinggi daripada rata-rata periode referensi layanan perubahan iklim 1991-2020, berdasarkan catatannya sejak tahun 1940.

Suhu tersebut lebih tinggi 1,4 derajat Celcius dari periode pra-industri dari tahun 1850 hingga 1900.

Namun, peningkatan tersebut tidak berarti dunia berada di ambang batas pemanasan jangka panjang sebesar 1,5 C yang ditetapkan oleh para pemimpin dunia dalam perjanjian Paris 2015, karena hal itu diukur sebagai rata-rata multi-dekade.

Copernicus sebelumnya mengatakan bahwa tahun 2020 dan 2016 merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat, dengan suhu global sekitar 1,25 derajat C di atas suhu pada masa pra-industri.

"Yang paling mengkhawatirkan adalah bahwa peristiwa El Nino yang memanas masih terus berkembang, sehingga kita dapat memperkirakan suhu yang memecahkan rekor ini akan terus berlanjut selama berbulan-bulan, dengan dampak yang terus berlanjut terhadap lingkungan dan masyarakat kita," kata Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi Dunia, Petteri Taalas, mengacu pada fenomena iklim yang mendorong panas ekstrem.

Analisis Copernicus didasarkan pada miliaran pengukuran dari satelit, kapal, pesawat, dan stasiun cuaca.

Baca juga: Kota Milan Italia Catat Rekor Hari Terpanas sejak 1763

Meskipun beberapa pengukuran suhu sudah ada sejak abad ke-19, Copernicus mengatakan bahwa ia hanya menggunakan catatannya sendiri untuk basis data suhu globalnya.

Baca juga: Suhu Permukaan Laut Dunia Cetak Rekor Terpanas 20,96 Derajat Celsius

Luas es laut Antartika tetap berada pada rekor terendah sepanjang tahun, sementara luas es Laut Arktik 18 persen di bawah rata-rata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com