Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-589 Serangan Rusia ke Ukraina: 51 Warga Sipil Tewas Diserang Rusia di Kharkiv | Ukraina Hantam Perbatasan Rusia

Kompas.com - 06/10/2023, 07:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Puluhan tewas dalam serangan membabi buta Rusia di toko makanan di Kharkiv, Ukraina.

Tanpa memandang benar-salah, kemanusiaan harus di atas segalanya.

Rakyat tak bersalah tak seharusnya jadi korban perang, yang bisa dianggap karena egoisme para pemimpin.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut rangkuman hari ke-589 serangan Rusia ke Ukraina Kamis (5/10/2023):

Baca juga: Rusia Mengklaim Ukraina Hantam Kota Perbatasan dengan Munisi Tandan

51 Orang Tewas dalam Serangan Toko Makanan di Kharkiv Ukraina

51 orang tewas dalam serangan rudal Rusia ke sebuah toko makanan di wilayah Kharkiv, Ukraina.

Tampaknya ini adalah salah satu serangan paling mematikan terhadap warga sipil sejak perang dimulai.

Hanya serangan terhadap sebuah teater drama di Mariupol dan satu serangan terhadap stasiun kereta api di Kramatorsk yang menyebabkan kematian sebanyak itu.

Dilansir dari Sky News, di Mariupol, hingga 600 orang diperkirakan tewas ketika teater tempat mereka berlindung dihancurkan oleh serangan Rusia pada Maret 2022.

Dan di Kramatorsk, 52 orang tewas ketika mereka menunggu di stasiun kereta api pada April 2022.

Baca juga: 49 Orang Tewas dalam Serangan Toko Makanan di Kharkiv Ukraina

Rusia Mengklaim Ukraina Menghantam Kota Perbatasan dengan Munisi Tandan

Rusia menuduh Ukraina menggunakan munisi tandan untuk menyerang kota perbatasan, melukai satu orang dan merusak beberapa bangunan.

Moskwa telah berulang kali menuduh Kyiv menggunakan senjata kontroversial tersebut sejak Amerika Serikat setuju untuk memasoknya pada bulan Juli, termasuk untuk menyerang wilayah perbatasan Rusia.

“Kota perbatasan Rylsk ditembaki dengan munisi tandan dari Ukraina,” kata Roman Starovoit, gubernur wilayah Kursk barat Rusia, dikutip dari The Moscow Times.

Rylsk, sebuah kota berpenduduk sekitar 15.000 orang, berjarak kurang dari 30 kilometer dari perbatasan Ukraina.

“Seorang wanita mendapat luka pecahan peluru sedang. Dia dibawa ke Rumah Sakit Regional Pusat Rylsk dan menerima perawatan medis yang diperlukan,” kata Starovoit.

“Amunisi yang belum meledak juga ditemukan. Sappers sedang bekerja,” tambahnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com