Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelenskiy Tiba di Spanyol, Siap Temui Pimpinan Eropa

Kompas.com - 05/10/2023, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MADRID, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di kota Granada, Spanyol, untuk mengambil bagian dalam KTT Komunitas Politik Eropa.

Itu adalah sebuah forum untuk membina kerja sama di antara lebih dari 40 negara yang dibentuk setelah invasi Rusia.

Para pemimpin Eropa yang berkumpul di Granada diharapkan dapat meyakinkan Zelenskiy akan dukungan jangka panjang.

Baca juga: Biden Jabat Tangan Zelensky, Yakinkan AS Akan Terus di Pihak Ukraina

Apalagi, Presiden AS Joe Biden menyuarakan kekhawatiran bahwa pertikaian Partai Republik di Kongres dapat merusak kebijakan Amerika dalam melanjutkan bantuan ke Kyiv.

"Tujuan bersama kami adalah untuk memastikan keamanan dan stabilitas rumah Eropa kita bersama," kata Zelenskiy di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

"Kami bekerja sama dengan para mitra untuk meningkatkan arsitektur keamanan Eropa, khususnya keamanan regional. Ukraina memiliki proposal substansial dalam hal ini."

"Kami akan memberikan perhatian khusus pada wilayah Laut Hitam serta upaya bersama kami untuk memperkuat ketahanan pangan global dan kebebasan navigasi," tambahnya, seperti dikutip dari Reuters.

Rusia menarik diri dari kesepakatan pada bulan Juli yang memungkinkan Ukraina untuk mengirimkan produk makanan dengan aman melalui Laut Hitam, yang secara tradisional merupakan koridor ekspor utama Kyiv.

Ukraina menanggapi dengan mendirikan koridor kemanusiaan, sementara untuk kapal kargo, dan beberapa kapal telah meninggalkan pelabuhan Laut Hitam Ukraina sejak saat itu.

"Prioritas utama Ukraina, terutama menjelang musim dingin, adalah memperkuat pertahanan udara. Kami telah meletakkan dasar untuk perjanjian baru dengan para mitra dan menantikan persetujuan dan pelaksanaannya," tambah Zelensky.

Baca juga: Zelensky Tagih Janji Trump untuk Akhiri Perang di Ukraina dalam 24 Jam

Ia tidak memberikan rincian lebih lanjut, namun Ukraina, yang sangat bergantung pada sekutu-sekutu Baratnya untuk persenjataan, khawatir Rusia akan melancarkan gelombang serangan udara baru terhadap fasilitas-fasilitas energi pada musim dingin ini.

Baca juga: Di Majelis Umum PBB, Zelensky Minta Rusia Hentikan Perang

"Ini seharusnya menjadi hari yang produktif bagi Ukraina dan Eropa secara keseluruhan," tambah Zelensky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com