Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Tak Temukan Wabah Kutu Busuk Paris Masuk Transportasi Umum

Kompas.com - 05/10/2023, 10:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis pada Rabu (4/10/2023) mengeklaim tidak menemukan bukti wabah kutu busuk di Paris muncul di transportasi umum.

Wabah kutu busuk di Paris menggegerkan warga setelah ada laporan serangga itu terlihat di kereta api, kereta metro, bioskop, dan sekolah beberapa pekan terakhir.

Apalagi, Perancis sedang menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi dan bersiap menyambut jutaan orang dari seluruh dunia saat Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Wabah Kutu Busuk Melanda Paris

Namun, para pejabat bersikeras tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan lonjakan jumlah kutu busuk, dan foto-foto di media sosial bukan berarti jumlah kutu busuk semakin bertambah.

Menteri Transportasi Perancis Clement Beaune setelah bertemu operator-operator besar pada Rabu mengatakan kepada wartawan, tidak ada peningkatan jumlah kutu busuk di sektor transportasi.

“Tidak ada peningkatan kasus, tidak ada psikosis, tidak perlu cemas,” imbuhnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Beaune menegaskan, tak ada satu pun kasus dalam beberapa pekan terakhir di metro Paris atau di kereta antarkota yang terbukti.

“Saya meminta seluruh operator mempublikasikan data kasus yang dilaporkan dan kasus yang terbukti,” tambahnya. "Transparan itu penting”.

Sekitar sepuluh kasus dilaporkan ke RATP (pengelola metro Paris) dalam beberapa pekan terakhir, kata Beaune. "Semuanya sudah diperiksa... tidak ada kasus yang terbukti."

Kemudian, 37 penampakan dilaporkan ke SNCF (operator kereta api nasional). Beaune juga menyampaikan jawaban yang sama.

Namun, pertemuan antar-kementerian akan diadakan pada Jumat (6/10/2023) yang dipandu Perdana Menteri Perancis Elisabeth Borne sebagai tanda seriusnya pejabat menangani hal ini, kata juru bicara pemerintah Olivier Veran.

Baca juga: Napi di Penjara AS Meninggal Dimakan Serangga dan Kutu Kasur

Efek kutu busuk pada manusia

Ilustrasi kutu busuk.SHUTTERSTOCK/DMITRY BEZRUKOV Ilustrasi kutu busuk.
Kutu busuk memengaruhi kesehatan, perekonomian, transportasi, pariwisata, dan oleh karena itu perlu pendekatan komprehensif, kata Veran kepada wartawan.

Sebanyak dua sekolah--satu di Marseille dan satu lagi di Villefranche-sur-Saone di luar Lyon, tenggara Perancis--terinfeksi kutu busuk dan ditutup beberapa hari untuk dibersihkan, kata pihak berwenang setempat.

Mayoritas kutu busuk hilang dari kehidupan manusia pada 1950-an, tetapi muncul dalam jumlah lebih besar sejak puluhan tahun terakhir.

Sebagian besar disebabkan oleh kepadatan penduduk yang tinggi, orang-orang yang lebih banyak berlibur, dan angkutan massal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com