JENEWA, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis pada Senin (19/9/2023) mengatakan, akan menyiapkan dana melalui kedutaan-kedutaan besar mereka untuk mempromosikan hak-hak kelompok LGBTQ.
Perancis mengungkapkan hal tersebut saat bertemu dengan negara-negara yang memiliki pandangan sama di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menteri Luar Negeri Perancis Catherine Colonna menyampaikan pengumuman itu pada perayaan ulang tahun ke-15 sebuah kelompok LGBTQ di PBB pada awal Sidang Umum tahunan.
Baca juga: Malaysia Ambil Sikap Tegas Pasca-aksi Ciuman Pro-LGBT The 1975
"Dana sebesar 2 juta euro (sekitar Rp32,8 miliar) akan digunakan untuk kedutaan-kedutaan besar kami guna mendukung mereka yang membela hak-hak LGBTQ setiap hari di seluruh dunia, yang terkadang membahayakan nyawa mereka," ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Perancis Anne-Claire Legendre, dikutip dari AFP.
Perancis pada tahun lalu menjadi salah satu dari sejumlah kecil negara yang menunjuk duta besar yang didedikasikan untuk hak-hak LGBTQ.
Di Amerika Serikat, Presiden Joe Biden telah mengidentifikasi hak-hak LGBTQ sebagai prioritas diplomatik utama, dengan pemerintahannya menunjuk seorang utusan setelah menjabat pada tahun 2021.
Baca juga: UU Anti-LGBT Baru Uganda, Homoseksual Bisa Dihukum Mati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.