BANGKOK, KOMPAS.com - Kabar terbaru dari penembakan di Siam Paragon, Bangkok, Thailand, tiga orang tewas pada Selasa (3/10/2023).
Sementara itu, empat korban lainnya luka-luka dan penembaknya sudah ditangkap polisi.
Berbagai video di media sosial menunjukkan ratusan orang berlarian dari salah satu destinasi belanja utama di ibu kota Thailand tersebut, yang sangat populer di kalangan turis dan penduduk lokal.
Baca juga: Penembakan di Mal Siam Paragon Bangkok: 3 Korban Luka, Ratusan Orang Lari
BREAKING: Tragic incident has occurred in Bangkok, Thailand, where at least three individuals have lost their lives, and two others have been injured in a shooting at Siam Paragon shopping mall. pic.twitter.com/xwReaRxZiH
— Insider Corner (@insiderscorner) October 3, 2023
BREAKING: Shooting incident at Siam Paragon Tuesday afternoon. No casualties reported as of 4.50pm but many shoppers fled the mall. PM Srettha and new police chief heading there.This is a developing story. #Bangkok #Thailand pic.twitter.com/k1hQw8Udnb
— Khaosod English (@KhaosodEnglish) October 3, 2023
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan kepada wartawan, penembak sudah ditangkap dan situasi kini terkendali.
“Polisi sedang mengamankan lokasi kejadian. Situasinya sudah mereda,” kata Srettha kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.
Direktur Pusat Darurat Erawan, Yuthana Srettanan, mengonfirmasi bahwa tiga orang tewas dan empat korban luka-luka dalam penembakan di Bangkok ini.
Puluhan kendaraan polisi dan sejumlah ambulans terlihat di luar salah satu pintu masuk utama Mal Siam Paragon setelah insiden tersebut.
Orang-orang masih dikawal keluar dari mal. Ada juga yang berjalan melewati jalanan macet di luar lokasi.
Baca juga:
Penembakan ini terjadi beberapa hari menjelang peringatan satu tahun insiden mantan polisi bersenjata pisau dan pistol menyerang tempat penitipan anak, menewaskan 24 anak-anak dan 12 orang dewasa.
Thailand mempunyai tingkat kepemilikan senjata tinggi dan sejarah panjang penuh kekerasan dalam insiden senjata api, baik skala kecil maupun besar.
Pada 2020, seorang mantan anggota militer menembaki pusat perbelanjaan di Korat, menewaskan 29 orang dan banyak korban luka-luka.
Baca juga: Thailand Selidiki Jaringan Judi Online Ilegal Betflix dengan Keterlibatan Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.