Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Rapper Tupac Shakur pada 1996 Akhirnya Didakwa

Kompas.com - 30/09/2023, 11:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Dewan juri di Nevada telah mendakwa seorang mantan pemimpin geng atas pembunuhan bintang hip-hop Tupac Shakur tiga dekade lalu.

Ini disampaikan pihak berwenang pada Jumat (29/9/2023), yang jadi sebuah terobosan dalam kasus yang sudah lama tak terpecahkan dan merupakan momen penting dalam sejarah rap.

Duane "Keffe D" Davis didakwa dengan satu tuduhan pembunuhan dengan senjata mematikan atas dugaan perannya dalam memimpin sekelompok orang untuk membunuh Shakur dalam sebuah penembakan yang terjadi pada tahun 1996 di dekat Las Vegas Strip.

Baca juga: Polisi Geledah Rumah Terkait Pembunuhan Tupac Shakur 1996 Lalu

Dilansir dari Reuters, pihak berwenang menggambarkan Davis sebagai pelaku penembakan dari sebuah rencana membalas pemukulan keponakannya, Orlando Anderson, di dalam MGM Grand Garden Arena oleh rombongan Shakur pada malam 7 September 1996, tidak lama sebelum penembakan.

"Dia mengatur rencana yang dilakukan untuk melakukan kejahatan ini," kata Letnan Jason Johansson dari Departemen Kepolisian Metropolitan.

Polisi menunjukkan rekaman keamanan hotel yang memperlihatkan beberapa pria menendang dan meninju seseorang yang mereka identifikasi sebagai Anderson.

Salah satu dari mereka yang terlihat menyerang Anderson diidentifikasi sebagai Marion "Suge" Knight, salah satu pendiri dan CEO Death Row Records yang berbasis di Los Angeles, yang memproduksi rekaman Shakur.

Insiden itu, kata Johansson, berujung pada penembakan balasan atas kematian Tupac Shakur.

Setelah mendapatkan pistol, Davis, Anderson, dan dua orang lainnya menaiki Cadillac putih dan menemukan BMW hitam yang ditumpangi Shakur dan Knight yang mengemudikannya, kata Johansson.

Tembakan kemudian dilepaskan dari Cadillac ke sisi penumpang BMW.

Baca juga: Rusia Tak Tutup Kemungkinan Prigozhin Tewas karena Pembunuhan Berencana

Shakur, yang terkena empat tembakan, meninggal di rumah sakit enam hari kemudian pada usia 25 tahun.

Knight terserempet pecahan peluru di kepalanya namun hanya menderita luka ringan.

Pihak berwenang tidak mengatakan siapa yang menembakkan pistol ke arah Shakur.

Baca juga: Saat Latihan Kelompok Yoga di Inggris Dikira Ritual Pembunuhan Massal...

Tiga orang lainnya yang berada di dalam Cadillac bersama Davis, termasuk keponakannya, semuanya sudah meninggal, kata mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com