Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tak Tutup Kemungkinan Prigozhin Tewas karena Pembunuhan Berencana

Kompas.com - 31/08/2023, 15:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Rabu (30/8/2023) tidak menutup kemungkinan bahwa pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, tewas dalam pembunuhan berencana.

Para penyelidik saat ini sedang menyelidiki semua kemungkinan skenario seputar kematian Prigozhin pekan lalu.

Prigozhin (62) dimakamkan pada Selasa (29/8/2023) dalam pemakaman pribadi di kota asalnya, Saint Petersburg, lebih dari dua bulan setelah memimpin Wagner melancarkan pemberontakan singkat melawan militer Rusia.

Baca juga: Rusia Tegaskan Tak Akan Selidiki Pesawat yang Ditumpangi Prigozhin

Pihak berwenang mengatakan, pengusaha yang disanksi Barat itu tewas ketika jet pribadinya jatuh bersama sembilan orang dalam perjalanan antara Moskwa dan Saint Petersburg.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu mengatakan kepada wartawan, para penyelidik insiden tersebut tidak mengesampingkan segala penyebab kecelakaan, termasuk adanya kesengajaan.

"Jelas ada versi yang berbeda-beda, termasuk versinya--Anda tahu apa yang kita bicarakan, katakanlah kejahatan yang disengaja--dan seterusnya," kata Peskov, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga:

Dia melanjutkan, kecelakaan pesawat itu sedang diselidiki Komite Investigasi Rusia dan tidak akan ada masukan internasional mengenai penyelidikannya.

Kremlin membantah pihaknya merancang kecelakaan itu sebagai balas dendam atas pemberontakan Wagner di Moskwa pada Juni 2023.

Para penyelidik sedang menelusuri kemungkinan pelanggaran lalu lintas udara, tetapi belum mengungkapkan rinciannya.

Sementara itu, sejumlah warga Rusia pada Rabu memberikan penghormatan kepada Prigozhin setelah penjagaan dicabut di sekitar permakaman.

Baca juga: Rusia Bantah Perintahkan Pembunuhan Prigozhin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com